Besok, Polisi Olah TKP Lagi di TKP Ayah dan Balita Tewas Membusuk di Koja

Besok, Polisi Olah TKP Lagi di TKP Ayah dan Balita Tewas Membusuk di Koja

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 30 Okt 2023 20:13 WIB
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setiawan
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setiawan (dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi terus menyelidiki penyebab kematian ayah HR (50) dan balita AQ (2) yang ditemukan membusuk dalam sebuah rumah di Koja, Jakarta Utara. Polisi akan melakukan kembali olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan mendatangkan psikologi forensik, Selasa (31/10) besok.

"Kita belum final untuk olah TKP. Besok kita lakukan dan koordinasikan dengan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor)," kata Kapolres Jakarta Utara, Gidion Arif Setyawan, kepada wartawan, Senin (30/10/2023).

Gidion menyebut olah TKP lanjutan dilakukan untuk lebih mendalami bukti-bukti yang ada. Polisi juga akan menyisir fakta-fakta lain dari TKP tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ingin mendapatkan insight lebih dan besok kita olah TKP, sisir lagi, kita telusuri dari fakta-fakta yang ada, dari autopsi kita coba kembali ke jejak TKP," sebut Gidion.

Kondisi TKP Berantakan

Sebelumnya, Polisi mengungkapkan kondisi rumah di Koja, Jakarta Utara, saat bapak berinisial HR (50) dan balita AQ (2) ditemukan tewas membusuk. Polisi menyebut kondisi TKP berantakan.

ADVERTISEMENT

"Dari fisik kita temukan kondisi TKP yang sudah bisa dikatakan mengalami berantakan, kondisi rumahnya seperti tidak berpenghuni," kata Gidion.

"Tetapi, Ketika masuk ke TKP ada mayat atau jasad seorang lelaki--yang menurut ciri-ciri fisik dari keluarga yang bersangkutan--berinisial H, tetapi untuk pastinya kita akan lakukan tes DNA. Dan satu mayat lagi yang anak laki-laki di kamar tidur," lanjut Gidion.

Lihat juga Video 'Geger! Tante-Keponakan di Ciamis Tewas Tergeletak di Dalam Rumah':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads