.webp)
Volunteer Gunung Gede Pangrango Operation (GPO) mengangkut 2,5 ton sampah saat operasi bersih di sepanjang jalur pendakian hingga kawasan Alun-alun Suryakencana. Di antara tumpukan sampah itu, ada sejumlah kondom hingga puluhan celana dalam.
"Pasca-pendakian dibuka, tentunya yang dikhawatirkan ialah adanya sampah yang dibuang sembarangan oleh pendaki yang tidak bertanggung jawab. Namun selama sepekan opsih (operasi bersih), ternyata kita juga temukan celana dalam hingga kondom," Ketua Umum Volunteer GPO Dudan Darmawan, dilansir detikJabar, Senin (30/10/2023).
Menurutnya, kondom ditemukan di kawasan Alun-alun Suryakencana. "Kemungkinan bekas digunakan hal tak senonoh. Karena ditemukan bercak seperti air mani," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya menemukan puluhan celana dalam yang dibuang di jalur pendakian hingga di kawasan berkemah. Sebagian di antaranya juga terdapat bekas kotoran manusia.
"Total ada 80 celana dalam yang kita temukan. Sekitar 30 di antaranya ada kotoran manusianya. Diduga dibuang karena pendaki cepirit, sudah sampai keluar kotoran. Tapi bukannya dibungkus dan dibawa turun malah dibuang sembarangan," kata dia.
Sudah mengamankan selama opsih, pihaknya juga berhasil mengumpulkan dan mengangkut 2,5 ton sampah dari kawasan Gunung Gede Pangrango. Sampah yang dibuang oknum pendaki tersebut didominasi sampah plastik, dari pembungkus makanan hingga botol air minum dalam kemasan.
"2,5 ton sampah itu diambil dari tiga jalur pendakian. Kebanyakan sampah plastik," tuturnya.
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga Video 'Jogja Darurat Sampah, Sungai Tiap 15 Menit Diserbu Sampah':
