.webp)
Peletakan batu pertama atau groundbreaking LRT Jakarta Velodrome-Manggarai dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat direncanakan melakukan groundbreaking, tapi ada kegiatan lain.
"Agenda kan sifatnya masih rencana yang diusulkan oleh Pak Pj Gub DKI Jakarta," kata Ari kepada wartawan, Senin (30/10/2023).
Ari mengatakan dinamika kegiatan Presiden Jokowi sangat tinggi. Menurutnya, ada beberapa agenda prioritas yang memang harus dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dinamika kegiatan Presiden sangat tinggi, juga ada beberapa prioritas yang harus didahulukan dibandingkan kegiatan lainnya," ujarnya.
Karena itu, menurut Ari, Jokowi melimpahkan agenda groundbreaking proyek LRT Jakarta tersebut kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia mengatakan yang paling penting ialah kegiatan tetap terlaksana.
"Jadi terkait hari ini, hal biasa, Presiden bukan batal meresmikan tapi melimpahkan kepada Menhub. Intinya pelaksanaan acara tetap berjalan," tutur Ari.
Sebagai informasi, Jokowi awalnya dijadwalkan untuk melakukan groundbreaking proyek LRT Velodrome-Manggarai. Namun, Jokowi batal hadir. Padahal staf Sekretariat Presiden hingga Paspampres sudah bersiaga di lokasi.
Groundbreaking pun tetap dilaksanakan. Groundbreaking kemudian dilakukan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Lihat juga Video 'MRT-LRT Tak Untung, Jokowi: Itu Keputusan Politik, Bukan Ekonomi Perusahaan':
