"Kami terus meningkatkan keamanan ketertiban, terlebih di tahun politik ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanuddin, kepada wartawan, Senin (30/10/2023).
Burhan menyebut pihaknya terus berjejaring aktif dengan aparat keamanan mencegah gangguan keamanan di wilayahnya. Dia turut menyinggung adanya terduga teroris yang kembali ditangkap.
"Itu kami selalu connect, sinergitas, karena memang kemarin ada beberapa yang diamankan kembali, padahal itu sudah pernah ditahan. Tapi mungkin ya tadi, apakah dia itu ada yang setengah insyaf ada yang terkontaminasi lagi, mungkin ya," ujarnya.
"Tapi saya kira kita harus apresiasi kepada jajaran Polri, khususnya Kapolres dan Densus 88 sudah ditangani," sambung Burhan.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan penangkapan dilakukan di Ciomas, Ciawi, dan Tamansari.
"Memang benar ada penangkapan dari Densus," kata Rio dikonfirmasi detikcom, Jumat (27/10).
Rio membenarkan penangkapan dilakukan di Ciomas, Tamansari, dan Ciawi, Kabupaten Bogor. Akan tetapi, Rio belum bisa menjelaskan berapa jumlah orang di Bogor yang ditangkap Densus 88 Polri.
"Iya, iya (lokasi penangkapan di Ciawi, Ciomas dan Tamansari). Tapi saya nggak tahu jumlahnya ya, nanti saya tanyakan dulu," kata Rio.
"Belum tahu (jumlah orang ditangkap), tapi itu Densus. Nanti saya klarifikasi dulu ke Densus. Densus Mabes yang nangkap," imbuhnya.
Simak Video 'Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Sukabumi, 1 di Antaranya Eks Napiter':
(rdh/idn)