Tragis 9 Pelajar Magetan Terseret Ombak Parangtritis, Ini 4 Faktanya

Tragis 9 Pelajar Magetan Terseret Ombak Parangtritis, Ini 4 Faktanya

Tim detikcom - detikNews
Senin, 30 Okt 2023 15:17 WIB
Tim SAR saat melakukan penyelamatan terhadap 9 pelajar yang terseret arus di Pantai Parangtritis, Bantul, Sabtu (28/10/2023).
Tim SAR saat melakukan penyelamatan terhadap 9 pelajar yang terseret arus di Pantai Parangtritis, Bantul (Foto: dok. SAR Satlinmas III Parangtritis)
Bantul -

Sembilan pelajar asal Magetan, Jawa Timur terseret ombak Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul. Saat itu, mereka sedang bermain air di sekitaran pantai. Beruntung, mereka berhasil diselamatkan oleh tim SAR.

Satu dari sembilan pelajar itu sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Begini awal mula kejadiannya.

1. Awal Mula Pelajar Magetan Terseret Ombak Parangtritis

Dikutip dari detikJogja, Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis M Arief Nugraha menjelaskan kejadian bermula saat rombongan MTs 2 Magetan tiba di Pantai Parangtritis pada Sabtu (28/10/2023) pukul 13.15 WIB. Sesampainya di pantai, tersebut beberapa murid langsung bermain air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 14.00 WIB gerombolan siswa yang berjumlah sembilan orang terbawa arus balik dan tenggelam saat bermain air di Pantai Parangtritis," kata Arief, Sabtu (28/10/2023) sore.

Arief menyebut sembilan orang yang terbawa arus itu merupakan murid MTs 2 Magetan. Beruntung kejadian itu diketahui petugas SAR yang berjaga.

ADVERTISEMENT

"Untung kejadian itu diketahui petugas SAR yang berjaga dan langsung berenang untuk menyelamatkan mereka," ujarnya.

Tim SAR saat melakukan penyelamatan terhadap 9 pelajar yang terseret arus di Pantai Parangtritis, Bantul, Sabtu (28/10/2023).Tim SAR saat melakukan penyelamatan terhadap 9 pelajar yang terseret arus di Pantai Parangtritis, Bantul, Sabtu (28/10/2023). (Foto: dok. SAR Satlinmas III Parangtritis)

2. Kemenag Magetan Panggil Pihak Sekolah

Sembilan pelajar asal Magetan terseret ombak saat bermain di Pantai Parangtritis, Bantul. Beruntung mereka berhasil diselamatkan.

Terkait peristiwa itu, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magetan akan melakukan langkah tegas mencegah insiden ini terulang. Dalam waktu dekat, Kemenag akan memanggil pihak sekolah MTsN 2 Magetan dan meminta pihak sekolah melakukan evaluasi kegiatan yang mengakibatkan sembilan siswa nyaris tenggelam terseret ombak.

"Kita akan memanggil pihak sekolah untuk melakukan evaluasi terkait kegiatan tersebut," kata Kepala Kantor Kemenag Magetan Taufiqurrohman, seperti dilansir detikJatim, Minggu (29/10/2024).

Lihat juga Video 'Detik-detik 3 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Drajid Lumajang':

[Gambas:Video 20detik]



Baca berita di halaman selanjutnya terkait pelajar terseret ombak Pantai Parangtritis.

3. Keterangan Salah Satu Saksi

Tim SAR berhasil menyelamatkan sembilan pelajar MTsN 2 Magetan yang terseret arus ombak di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul. Salah satu saksi mengungkapkan ke-sembilan pelajar itu hanya berdiri di pinggir pantai.

"Sebenarnya mereka kemarin hanya berdiri di pinggir pantai dan tiba-tiba ombak besar seperti pasir ambles dibawa air laut," ujar Penjaga Sekolah MTsN 2 Magetan, Wagihari (57), Minggu (29/10/2023).

Wagihari mengatakan, saat itu dirinya juga berada di pinggir pantai. Ia mendapat tugas dari panitia untuk menjaga tas para siswa yang sedang mandi di pantai. Saat itu, rombongan sekolah MTsN 2 Magetan mengadakan study tour kelas 8.

"Saya menjaga tas siswa yang mandi di pantai dan saat kejadian sore kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu guru spontan lari melihat siswa terseret ombak," kata Wagihari.

Gedung MTS 2 MagetanGedung MTS 2 Magetan (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)

4. 1 Korban Terseret Arus Sempat Dilarikan ke RS

Sembilan siswa MTs Negeri 2 Magetan berhasil diselamatkan saat terseret arus ombak di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Sabtu (28/10). Satu dari sembilan pelajar tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Satu siswa dari sembilan korban selamat sempat dilarikan ke RS Bhakti Husada," ujar penjaga sekolah MTsN 2 Magetan, Wagihari (57), Minggu (29/10/2023).

Siswa yang dirawat di RS Bhakti Husada, kata Wagihari, mendapatkan pertolongan batuan pernapasan. Usai mendapat perawatan, kesembilan korban kembali berkumpul melanjutkan study tour ke Malioboro, Yogyakarta.

"Semua langsung membaik dan saat di Malioboro semua juga ikut. Semua baik-baik saja sudah pulang ke rumah," tandas Wagihari.

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads