Tiga orang relawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia sempat hilang kontak di Jalur Gaza, Palestina. Ketiganya sempat hilang kontak setelah Israel mematikan jaringan internet dan komunikasi di sana.
Usai 40 jam sempat hilang kontak, akhirnya ketiga relawan MER-C Indonesia di Gaza berhasil diketahui kabarnya melalui kiriman SMS yang menyebutkan mereka dalam kondisi baik. Berikut sederet hal yang diketahui sejauh ini:
1) Tiga Relawan Sempat Hilang Kontak di Gaza
Kabar hilang kontak tiga relawan di Jalur Gaza tersebut disampaikan oleh pihak MER-C Indonesia. aat itu, pihak MER-C Indonesia juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga relawan MER-C di Gaza, Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, Farid Zanzabil Al Ayubi. Sudah dua hari," kata Kepala Presidium MER-C Dr Sarbini Abdul Murad kepada detikcom saat dimintai detail informasinya, Minggu (29/10/2023).
"Kemenlu pun putus kontak dengan relawan Indonesia. Sama-sama putus kontak. Mohon doanya," ungkapnya.
2) Tiga Relawan Hilang Kontak Sejak 27 Oktober
Disampaikan melalui akun media sosial Instagram MER-C Indonesia bahwa ketiga relawannya yang berada di Jalur Gaza itu sempat hilang kontak sejak Jumat 27 Oktober 2023. Tepatnya sejak pukul 14.00 WIB.
"MER-C Indonesia telah kehilangan kontak dengan Relawan MER-C and staf lokal di Gaza sejak pukul 14.00 WIB, Oktober 27, 2023," tulis MER-C Indonesia melalui akun Instagramnya, Minggu (29/10/2023).
3) Hilang Kontak Setelah Israel Matikan Internet
Diketahui, tentara Israel pada Jumat (27/10/2023) memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak oleh Hamas pada 7 Oktober.
Badan-badan bantuan internasional mengatakan mereka kehilangan kontak dengan staf di Gaza setelah Israel mematikan internet dan komunikasi.
Konflik meningkat secara dramatis setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang melibatkan roket dan pengiriman ratusan pejuang ke kota-kota Israel.
Simak Video 'Menghambat Bantuan ke Gaza Jadi Kejahatan di Bawah Yurisdiksi ICC':
Simak 2 fakta lainnya di halaman selanjutnya.
4) Lebih dari 40 Jam Akhirnya Dapat Kabar Baik
Usai lebih dari 40 jam sempat hilang kontak, tiga relawan MER-C Indonesia di Jalur Gaza akhirnya berhasil diketahui kabarnya. Ketiganya mengabarkan melalui pesan singkat bahwa mereka dalam keadaan baik.
"Selama hilang kontak lebih dari 40 jam sejak Jumat, 27 Oktober 2023, pukul 14.00 WIB, pada hari ini, Minggu, 29 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, staf lokal MER-C di Gaza mengabarkan melalui pesan singkat bahwa mereka termasuk 3 relawan Indonesia dalam keadaan baik," tulis MER-C Indonesia melalui akun Instagramnya, Minggu (29/10/2023).
5) Ketiga Relawan Kabarkan Kondisi Melalui SMS
Ketiga relawan MER-C Indonesia di Jalur Gaza yang sempat hilang kontak itu mengabarkan kondisi mereka melalui pesan SMS. Pesan SMS itu mengabarkan bahwa ketiganya dalam keadaan baik. Mereka juga masih memiliki makanan.
"Assalamu'alaikum. Akhi kami dalam keadaan baik Alhamdulillah, Syabab (ketiga anak Fikri, Reza, Farid) juga baik. Semua mereka baik, jangan khawatir. Alhamdulillah Rumah Sakit Baik. Dan kami masih ada makanan," bunyi pesan SMS itu.
Selain itu, pihak MER-C Indonesia juga telah berupaya untuk berkomunikasi melalui telepon, namun saat ini informasi masih sangat terbatas.
"Meskipun sudah dapat berkomunikasi melalui sms, namun kami belum dapat berbicara melalui telepon sehingga informasi yang didapat masih sangat terbatas," lanjut MER-C.