Kerangka manusia ditemukan di Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Kerangka yang masih lengkap dengan tengkorak kepala itu ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput pakan ternak.
Polisi kemudian mengungkap ciri-ciri kerangka manusia yang ditemukan di Bogor itu. Selain itu, pihak kepolisian juga menelusuri desa-desa di sekitar TKP. Berikut informasinya.
1. Awal Penemuan Kerangka Manusia di Jasinga Bogor
Kapolsek Jasinga AKP Joni Handoko menjelaskan kerangka tulang manusia itu ditemukan warga yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak. Kerangka manusia ditemukan dalam satu area di kawasan hutan berbukit di Kampung Liud, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, yang ditemukan itu kerangka, iya kerangka manusia. Lengkap, tulang-tulang, badan, kepala, tangan," kata Joni kepada detikcom, Minggu (29/10/2023).
"Lokasi temuan di hutan, di daerah perbukitan juga. Jauh, jauh banget dari permukiman. Ditemukannya sama warga yang mau cari rumput buat ternak, itu hari Jumat sekitar jam 10.30 WIB," kata Joni.
Tulang belulang manusia yang sudah tidak tersusun itu ditemukan di genangan air di tengah hutan. Joni mengungkapkan, semua tulang dan tengkorak ditemukan dalam satu area.
"Kondisinya lengkap, tapi ya terpisah (tidak tersusun), nggak rapi. Masing-masing (tulang) masih berdekatan, ya ngumpul di area situ, di satu lokasi. Tulang sebagian teratur ya," kata Joni.
![]() |
2. Kerangka Dibawa ke RS Polri
Saat ini, kerangka manusia tersebut dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk proses penyelidikan.
"Tengkorak atau kerangka manusia itu sekarang kita bawa ke rumah sakit Kramatjati. Untuk hal-hal terkait kerangka manusia itu kita masih menunggu informasi lanjutan dari pihak RS," sebut Joni.
3. Tak Ada Identitas
Polisi tidak menemukan identitas pada kerangka manusia yang ditemukan di hutan berbukit di Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.
"(Identitas) belum ada. Kita masih cari keterangan-keterangan, masih dalam penyelidikan ya. Jadi masih mencari informasi-informasi ke warga masyarakat sekitar situ, barangkali pernah melihat atau pernah berbicara dengan orang asing (tidak dikenal) di sekitar situ (lokasi temuan tengkorak manusia) atau gimana, itu masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Jasinga AKP Joni Handoko saat dihubungi, Minggu (29/10/2023).
Simak juga Video 'Kerangka Manusia Ditemukan di Lokasi Benteng Keraton Yogyakarta':
Baca berita di halaman selanjutnya soal penemuan kerangka manusia di Jasinga.
4. Polisi Temukan Barbuk Jam Tangan
Polisi menemukan barang bukti di lokasi penemuan kerangka manusia di Jasinga, Bogor. Barang bukti yang dimaksud berupa jam tangan dan baju motif batik.
"Cuma ditemukan ada jam tangan, masih menempel di tulang. Sama baju motif batik warna hitam, kita temukan di sekitar itu. Nggak ada barang lain yang kita temukan," kata Joni.
Saat ini, baju batik dan jam tangan itu diamankan di Polsek Jasinga sebagai barang bukti sekaligus salah satu penciri jika ada warga yang mencari anggota keluarganya yang diduga hilang.
"Jadi gini, baju batik itu juga apakah punya orang itu, yang sekarang jadi kerangka ya, atau bukan, karena baju itu juga ditemukan tidak menempel di tulang itu, ada jaraknya sekitar setengah meter dari kerangka, belum bisa kita pastikan (milik korban)," kata Joni.
"Kalau jam tangan sudah bisa kita pastikan, karena kan masih menempel di tulang, kalau baju itu sekitar setengah meter dari tulang," imbuhnya.
![]() |
5. Ciri-ciri Kerangka Manusia
Polisi mengungkap ciri-ciri kerangka manusia yang ditemukan di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Kerangka itu ditemukan dalam kondisi lengkap.
"Ciri-cirinya, tingginya lumayan ya, kalau dilihat tulangnya sepertinya tinggi ya ,ya sekitar 165 centimeter lebih," kata Kapolsek Jasinga AKP Joni Handoko, Minggu (29/10/2023).
"Kalau dilihat secara kasat mata, kita perkirakan itu laki-laki, karena kalau dia perempuan bisa saja ditemukan rambutnya panjang, ya kemungkinan besar itu 75 persen kelaminnya laki-laki. Tapi kita masih tunggu informasi lengkap dari rumah sakit," tambahnya.
Cek info di halaman berikutnya.
6. Pemilik Kebun Bakal Dimintai Keterangan
Polisi melakukan penyelidikan terkait temuan kerangka manusia di hutan berbukit di Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Pemilik kebun akan dimintai keterangan terkait temuan kerangka manusia tersebut.
"Kita masih cari keterangan-keterangan, masih dalam penyelidikan ya. Jadi masih mencari informasi-informasi ke warga masyarakat sekitar situ (lokasi temuan kerangka manusia), barangkali pernah melihat atau pernah berbicara dengan orang asing (tidak dikenal) di sekitar situ atau gimana. itu masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Jasinga AKP Joni Handoko kepada wartawan, Minggu (29/10/2023).
"Jadi masih proses penyelidikan. Jadi setiap informasi sedikitpun akan sangat berharga," tambahnya.
Joni menyebutkan pihaknya juga masih menunggu kesiapan pemilik kebun untuk memberikan informasi terkait temuan kerangka manusia tersebut. Saat ini, pemilik kebun masih sakit dan belum bisa memberikan keterangan.
"Kita juga akan kembali mendatangi pemilik kebun, untuk memintai keterangan. Misalkan apakah pernah melihat orang di sekitar itu atau bagaimana karena pemilik kebun itu kan masih sakit, jadi memang belum bisa kita mintai informasinya," kata Joni.
7. Polisi Cek Desa Sekitar TKP
Kapolsek Jasinga AKP Joni Handoko mengatakan, pihaknya masih menelusuri identitas kerangka manusia yang ditemukan di hutan Jasinga, Jawa Barat. Polisi diterjunkan ke desa-desa sekitar temuan kerangka manusia untuk mencari informasi.
"Identitas belum ada, kita masih menelusuri (desa sekitar TKP)," kata Joni dikonfirmasi wartawan, Minggu (29/10/2023).
"Langkah yang dilakukan menyampaikan ke warga masyarakat Kecamatan Jasinga melalui Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa ke tokoh-tokoh masyarakat, Ketua RT maupun RW dan Kepala Desa. Segera melapor ke Polsek Jasinga apabila kehilangan salah satu keluarganya. Informasi juga disebar ke kecamatan lain melalui grup-grup WA," imbuhnya.
Joni mengimbau masyarakat Jasinga dan sekitarnya untuk melapor jika ada anggota keluarganya yang hilang sejak sebulan terakhir.
"Kami harapkan masyarakat yang mungkin kemarin-kemarin belum sempat melaporkan soal salah satu anggota keluarganya yang belum pulang selama beberapa hari, atau beberapa minggu, atau beberapa bulan, segera melapor ke Polsek Jasinga," kata Joni.
"Dengan menunjukkan identitas dan ciri-ciri keluarganya tersebut, agar nanti bisa dicocokkan dengan DNA pada kerangka yang kita kirim ke kramat jati," sambungnya.