Mendes Sebut Momen Sumpah Pemuda Adalah Legasi yang Monumental

Mendes Sebut Momen Sumpah Pemuda Adalah Legasi yang Monumental

Aafi Syaddad - detikNews
Senin, 30 Okt 2023 14:58 WIB
Kemendes PDTT
Foto: Kemendes PDTT
Jakarta -

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928 telah melahirkan tonggak solidaritas baru yang disebut kebangsaan, yaitu Indonesia.

"Saat itu, kita berani menyatakan bersatu untuk Indonesia pada tahun 1928, saat Indonesia sendiri belum ada, belum merdeka," kata Profesor Kehormatan Unesa Surabaya tersebut dalam keterangan tertulis, Senin (30/10/2023).

Hal itu ia sampaikan saat Peringatan Sumpah Pemuda ke-95 di Lapangan Utama Kemendes PDTT, Jakarta, Senin (30/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gus Halim, sapaannya, kesepakatan untuk bersatu ini merupakan hasil kristalisasi pemikiran, kesatuan tindakan, serta keberanian para pemuda yang luar biasa.

Ia mengungkapkan dalam kondisi Indonesia masih terjajah, di tengah-tengah rakyat yang masih tercerai-berai, serta di antara keinginan menonjolkan bahasa daerah sendiri, para pemuda akhirnya bersumpah, bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu, Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kini kita memiliki wilayah negara Indonesia, bangsa yang sudah merdeka dan menjunjung bahasa Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur tersebut.

"Kita perlu terus ingat, berempati, itu diperjuangkan, dan dinyatakan terbuka sejak saat penjajahan, pada 28 Oktober 1928," sambungnya.

Gus Halim mengatakan Peringatan Sumpah Pemuda yang dilaksanakan setiap tahun menjadi bagian penting dari ikhtiar untuk melestarikan sesuatu yang sudah dihasilkan.

Menurutnya, hal ini juga menjadi pengingat dan legasi yang monumental, mengingat kita sendiri tidak tahu kondisi yang dirasakan dalam masa tersebut.

"Oleh karena itu, tugas dan kewajiban kita adalah bagaimana Indonesia tetap memiliki pola pikir yang bagus, berikhtiar untuk melakukan inovasi terbaik dengan senantiasa mempertahankan hasil kerja baik yang sudah dicapai oleh para pendahulu kita," pungkas Gus Halim.

Lihat juga Video 'Seruan Menpora Dito Ajak Anak Muda Beraksi untuk Pembangunan Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads