Kebakaran sempat terjadi di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Satu alat berat juga ikut terbakar saat peristiwa itu terjadi.
Salah satu warga setempat mengaku sempat mendengar suara ledakan saat kebakaran terjadi. Warga juga mengaku melihat ada alat berat yang terbakar.
"Ada suara ledakan dua kali. Tapi saya dengarnya cuma sekali," ucap seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran TPST Bantargebang, Senin (30/10/2023).
Pejabat Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, juga membenarkan ada alat berat yang terbakar. Dia juga menjelaskan dugaan penyebab kebakaran itu.
"Iya satu unit. Backhoe 2018. (Penyebab kebakaran di TPST Bantargebang) Kemarau dan cuaca panas memicu timbulnya api, diperparah angin kencang menyebabkan api mudah menyebar dan adanya gas metan," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya sudah menyiagakan mobil pemadam kebakaran hingga petugas tanggap darurat untuk mengantisipasi kebakaran. Dia bersyukur kebakaran di TPST Bantargebang bisa cepat padam.
"Kita di sana sudah tersedia dua unit mobil damkar milik UPST DLH DKI Jakarta dan empat unit mobil tangki dan petugas terlatih tanggap darurat. Kita menugaskan petugas patroli di setiap zona untuk memantau titik api," kata Yogi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan kebakaran di TPST Bantargebang terjadi pada Minggu (29/10), pukul 14.15 WIB.
"Api pertama kali muncul di Zona 2 TPST Bantargebang, di depan lokasi power house dan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa)," katanya.
Simak juga 'Posko Darurat Didirikan Imbas Kebakaran TPA Jalupang Karawang':
(haf/haf)