.webp)
Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tunisia menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda. Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi mengingatkan pentingnya meneruskan perjuangan dan memajukan Indonesia.
"Kita semua merayakan Hari Sumpah Pemuda dalam rangka mengingatkan betapa pentingnya keindonesiaan kita. Kita semua harus melanjutkan perjuangan dan pengabdian para pendiri bangsa untuk menjaga, membangun, dan memajukan Indonesia," ujar Zuhairi dalam keterangannya, Minggu (29/10/2023).
Dalam acara juga sekaligus dilakukan ramah tamah bersama mahasiswa baru asal Indonesia, mereka akan melanjutkan studi di Universitas Zaitunah dan Universitas Tunis. Disebutkan, tahun ini jumlah mahasiswa baru mencapai 106 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan para mahasiswa baru ini disambut langsung oleh Dubes Zuhairi di Bandara Internasional Carthage Tunis. Ke para mahasiswa baru, Dubes Zuhairi menyampaikan spirit Hari Sumpah Pemuda harus memompa semangat para mahasiswa baru di Tunis.
"Para mahasiswa datang ke Tunisia, semua untuk belajar dan menimba ilmu. Semua ilmu yang didapatkan di Tunisia sejatinya dijadikan modal masa membangun untuk turut serta memberikan pengabdian pada bangsa dan negara tercinta," ujar Dubes yang merupakan kader PDI Perjuangan ini.
Dubes Zuhairi Misrawi juga menambahkan perlunya terus menjaga dan meneguhkan kebersamaan dan gotong-royong di antara sesama mahasiswa. Sebab kebersamaan yang menjadikan Indonesia kokoh dan kuat, hingga sekarang ini.
"Sebagai Dubes RI untuk Tunisia, saya senantia mendorong agar para mahasiswa, kaum muda, belajar sungguh-sungguh. Sebab para pemuda di masa lalu, para pemimpin bangsa kita adalah mereka kaum terpelajar. Bung Karno dan Bung Hatta adalah pembelajar dan pembaca buku yang luar biasa," tuturnya.
"Selebihnya, kita semua, kaum muda, harus memupuk kebersamaan dan gotong-royong di antara semua. Kita bisa meniru Bung Karno yang membangun kebersamaan dan gotong-royong bersama Habib Bourgaiba, Bapak Proklamator Tunisia, sehingga hubungan bilateral Indonesia-Tunisia terus kokoh dan kuat," sambungnya.
(dwia/isa)
