Seorang pria (50) dan balita (2) ditemukan tewas membusuk dalam sebuah rumah di Koja, Jakarta Utara (Jakut). Keduanya ditemukan berawal dari kecurigaan warga terhadap bau busuk yang menyengat berhari-hari.
"Kalau secara spesifik itu ada bau yang enggak hilang-hilang. Awalnya bau tersebut kami persangkakan itu adalah binatang, apa tikus apa kucing yang tersembunyi," ujar Sugandi (70) saat ditemui di lokasi, Minggu (29/10/2023).
Sugandi menjelaskan, bau tersebut dipikirnya akan hilang. Namun makin hari bau busuk tersebut disebut makin menyengat sehingga warga sepakat untuk melapor ke kelurahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut logika, itu kan berkurang baunya kalau 4-5 hari, umpamanya akan meringan bau itu. Tapi ini tambah hari tambah menyengat, baunya beda gitu. Kami kontak lurah," jelas Sugandi.
Sugandi mengatakan laporannya langsung direspons oleh kelurahan. Akhirnya Babinsa pun mendatangi lokasi dan menemukan jenazah korban.
"Begitu (pintu) didobrak, itu dia ketemu. Saya telepon lagi Pak Lurah, saya minta untuk lapor ke polisi, akhirnya laporan," ungkap Sugandi.
Seperti diketahui, seorang pria berusia sekitar 50 tahun ditemukan tewas membusuk di rumahnya di wilayah Koja, Jakarta Utara. Selain jasad pria tersebut, ditemukan jasad balita berusia 2 tahun yang diduga anaknya dalam kondisi yang sama.
"Iya betul (mayat bapak dan anak ditemukan tewas membusuk)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh saat dihubungi, Sabtu (28/10).
Iver Son mengatakan kedua korban ditemukan pagi tadi. Mulanya warga sekitar mencium bau busuk di lokasi kejadian. Saat dicek, ditemukan keduanya sudah tewas dan jasadnya membusuk.
"Jadi tadi pagi, warga mencium bau tidak sedap. Kemudian melaporkan kepada Pak Babinsa dan warga sekitar, dari polsek juga datang. Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak-bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih dua tahun," jelasnya.
Penyebab Kematian Belum Diketahui
Belum diketahui pasti penyebab pasti kematian kedua korban tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP.
"Belum diketahui (penyebab kematian). Tim masih melakukan olah TKP, sampai sekarang olah TKP. dari Reskrim Jakut, Polsek Koja, Puslabfor Mabes Polri, kemudian dari RS Polri Kramat Jati dan kedokteran forensik. Biarlah ahli ini bekerja nanti akan kami sampaikan lebih lanjut," jelasnya.
Simak juga 'Saat Tante-Keponakan di Ciamis Tewas Tergeletak di Dalam Rumah':
(aik/aik)