Siswa SMA berinisial HK (16) di Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan sanksi berat usai menantang gurunya berkelahi. HK dikeluarkan dari sekolah atau drop out (DO).
"Pihak sekolah sudah mengambil sanksi yang paling berat dengan mengeluarkan anak tersebut dari sekolah," ujar Kapolsek Dusun Selatan Iptu H Tonie dilansir detikSulsel, Jumat (27/10/2023) malam.
Tonie mengatakan pihak sekolah tetap memberikan kebijakan kepada HK untuk mengikuti ujian paket C. Alasannya karena siswa tersebut sudah hampir lulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena yang bersangkutan dalam status kelas 9 paling tidak dia harus mendapatkan ijazah SMA," terangnya.
Tonie menyebut HK disebut memiliki sifat temperamental. HK memang sering melawan gurunya di sekolah.
"Iya memang sering melawan. Pengakuan dari guru-gurunya memang anaknya agak tempramental," kata dia.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/imk)