Kegiatan pertambangan dan E&P sering kali memberikan dampak berbagai tingkat pada lingkungan. Oleh karena itu, pemerintah menggalang program Hilirisasi Mineral dan Transisi Energi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.
Sebagai agenda nasional, transisi energi yang sedang dilakukan Indonesia menjadi salah satu upaya menjaga ketahanan energi dan mewujudkan ekonomi hijau di Indonesia. Dengan berbagai program dan investasi yang telah dilaksanakan, pemerintah berharap Indonesia dapat mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat sesuai dengan Perjanjian Paris.
Untuk mencapai peta jalan implementasi program hilirisasi mineral dan transisi energi di Indonesia, 5 organisasi profesional menggelar acara kolaboratif Joint Convention yang dilaksanakan dua tahun sekali sejak 2003 di berbagai kota. 5 organisasi ini terdiri dari IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia), IAFMI (Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia), HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Indonesia), IATMI (Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia), dan PERHAPI (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2023 ini, Joint Convention dilaksanakan di Kota Pangkalpinang yang merupakan salah satu produsen timah terbesar di dunia. Gelarannya tahun ini mengusung tema 'Energy Transitions and Minerals for Environmental Sustainability of Indonesia's Natural Resources'.
Acara ini dihadiri oleh kelima ketua organisasi, antara lain M. Burhannudinnur (IAGI), Taufik Aditiyawarman (IAFMI), Randy Condronegoro (HAGI), Raam Krisna (IATMI) dan Rizal Kasli (PERHAPI).
Rangkaian kegiatan berlangsung pada 21-26 Oktober 2023, meliputi pre event seperti Historical Tin Mining Field Trip, Workshop, Mangrove Planting, Geophoto. Ada pula main event seperti Opening Ceremony & Exhibition, Panel Diskusi, Student Participants & Career Path, Exhibition & Technical Session serta ditutup dengan Closing Ceremony.
![]() |
Sesi opening ceremony dibuka oleh Ketua Acara Joint Convention Pangkalpinang Ir. Ahmad Albani. S.T, M. Burhannudinnur sebagai perwakilan 5 asosiasi dan Pj Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu.
"Saya sangat mendukung kegiatan ini, karena bisa menambah wawasan yang luas memberi pengetahuan tentang pertambangan, geologi, minyak gas bumi," kata Pj Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu.
"Saya harap event ini bisa dikenal masyarakat luas dalam asosiasi profesi, stakeholder hingga studi yang ada di universitas mempunyai prodi energi mineral dan sumber daya alam yang baik," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Joint Convention Pangkalpinang (JCP) Ir. Achmad Albani, S.T.
Adapun panel diskusi pertama mengusung tema 'Advancing Environmental Sustainability in Energy and Mineral Industries'. Sedangkan panel diskusi kedua mengusung tema 'Overcoming the CCS/CCUS Challenge: Driving Implementation in Indonesia's Energy Sector'. Panel diskusi tersebut mengundang pembicara yang merupakan direktur hingga petinggi berbagai perusahaan pertambangan besar di Indonesia.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Joint Convention, kunjungi website resmi pada jointconvex.or.id atau akun media sosial Instagram @joint.convex.
(Content Promotion/Joint Convex)