Selain Halloween, 31 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Simak Daftarnya

Selain Halloween, 31 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Simak Daftarnya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Minggu, 29 Okt 2023 21:27 WIB
Ilustrasi kalender
Ilustrasi kalender (Foto: BBC Magazine)
Jakarta -

Setiap tahunnya, pada tanggal 31 Oktober memperingati sederet perayaan penting internasional. Tidak hanya dirayakan sebagai Hari Halloween, tanggal 31 Oktober juga dirayakan Hari Kota Sedunia dan Hari Menabung Sedunia.

Masing-masing perayaan hari penting pada tanggal 31 Oktober tersebut tentunya memiliki sejarah dan tujuannya sendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak uraian tentang perayaan hari penting di tanggal 31 Oktober berikut ini:

1. Hari Halloween

Hari Halloween atau Halloween Day diperingati pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya. Ini merupakan perayaan internasional yang diperingati di beberapa negara di seluruh dunia. Masyarakat biasa merayakan Halloween dengan mengenakan kostum unik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari situs History, sejarah Halloween berasal dari festival bangsa Celtic kuno bernama festival Samhain. Bangsa yang hidup sekitar 2.000 tahun yang lalu ini merayakan tahun barunya pada 1 November, dan dirayakan sejak malam sebelumnya.

Menurut kepercayaan bangsa Celtic kuno, di malam hari sebelum tahun baru, batas antara kehidupan dan kematian menjadi kabur. Pada tanggal 31 Oktober malam, mereka meyakini bahwa hantu kembali ke bumi, maka dari itu mereka merayakan festival Samhain.

ADVERTISEMENT

Seiring berjalannya waktu, perayaan ini digabung dengan perayaan All Saints Day. Perayaan untuk menghormati semua orang kudus pada tanggal 1 November yang ditetapkan oleh Paus Gregorius III, sejak abad ke-18 silam.

Malam sebelum perayaan All Saints Day, tepatnya pada tanggal 31 Oktober dirayakan All Hallows Eve. Seiring berjalannya waktu, nama ini kemudian disebut dengan "Halloween". Sejak saat itu hingga sekarang, Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober.

Tradisi perayaan Halloween setiap tanggal 31 Oktober mulai terkenal di Amerika sejak dibawanya tradisi tersebut oleh bangsa-bangsa dari Eropa, seperti Irlandia dan Inggris, yang migrasi ke Amerika. Kehadiran para imigran turut mempopulerkan perayaan Halloween di Amerika.

2. Hari Kota Sedunia

Hari Kota Sedunia atau World Cities Day diperingati pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya. Peringatan Hari Kota Sedunia setiap 31 Oktober ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), melalui resolusinya 68/239. Hari ini diluncurkan sejak tahun 2013.

Dikutip dari situs PBB, Hari Kota Sedunia bertujuan meningkatkan minat masyarakat terhadap urbanisasi global, mendorong kerja sama antar negara dalam menemukan peluang mengatasi tantangan urbanisasi dan berkontribusi terhadap pembangunan perkotaan berkelanjutan di seluruh dunia.

Tahun ini, PBB memperingati Hari Kota Sedunia 2023 dengan tema "Financing a sustainable urban future for all" dan didukung dengan slogan "Better City, Better Life". Dengan tema ini, PBB bermaksud mengeksplorasi bagaimana cara dapat membuka investasi transformatif dalam perencanaan kota dan mencapai desentralisasi fiskal yang memadai.

3. Hari Menabung Sedunia

Hari Menabung Sedunia atau Hari Tabungan Dunia atau World Savings Day diperingati pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya. Hari ini juga dikenal dengan nama World Thrift Day atau Hari Hemat Sedunia. Tujuannya adalah untuk menyoroti perlunya menabung dan berhemat untuk masa depan.

Dikutip dari situs National Today, peringatan dimulai pada 30 Oktober 1924, pada akhir Kongres Penghematan Internasional pertama di Milan. Hari ini secara resmi diluncurkan oleh Filippo Ravizza, seorang profesor Italia, yang menyebutnya Hari Tabungan Internasional. Ide tersebut dengan cepat didukung oleh berbagai asosiasi yang juga melihat pentingnya menabung.

Meskipun ada catatan masing-masing negara yang merayakan hari untuk menabung, Hari Menabung Sedunia membuat gagasan itu lebih universal, membawa lebih banyak orang ke dalamnya. Juga, beberapa negara membutuhkan dorongan karena efek perang.

(wia/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads