Kapolda Metro soal Tawuran Pelajar: Jika Perlu, Kita Razia ke Sekolah

Jumat Curhat detikPagi

Kapolda Metro soal Tawuran Pelajar: Jika Perlu, Kita Razia ke Sekolah

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 27 Okt 2023 16:07 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di program Jumat Curhat detikPagi
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di program Jumat Curhat detikPagi (dok. detikcom)
Jakarta -

Permasalahan tawuran di Jakarta masih menjadi pekerjaan rumah (PR) polisi. Padahal, upaya pencegahan hingga penindakan terus dilakukan untuk mencegah terjadinya tawuran.

Menyoroti fenomena tawuran yang terjadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan dirinya telah memerintahkan Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Badya untuk meningkatkan penyuluhan ke sekolah-sekolah.

"Saya juga sudah perintahkan ke Dirbinmas untuk memberikan arahan-arahan dan kalau perlu bersama-sama komite sekolah kita melakukan razia," kata Irjen Karyoto dalam Jumat Curhat detikPagi di detikcom, Jumat (27/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Razia dimaksudkan untuk memeriksa apakah anak-anak tersebut membawa persenjataan untuk tawuran ke sekolahnya.

"Bagaimana anak-anak itu di sekolah seperti apa. Apakah ke sekolahnya bekal gir motor atau rantai atau mungkin di luar menyimpan senjata tajam dan lain-lain," katanya.

ADVERTISEMENT

Lulusan Akpol '90 itu mengatakan permasalahan tawuran tidak bisa ditangani polisi sendiri. Perlu adanya kerja sama dan kolaborasi instansi terkait untuk mengatasi tawuran tersebut.

"Itu harus menjadi perhatian bersama. Polisi tidak bisa menyelesaikannya sendiri, harus ada partisipasi, kolaborasi dari semua stakeholder, arus bertanggung jawab semua pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat arus saling bahu membahu," tuturnya.

Patroli Siber


Lebih lanjut, Karyoto juga mengerahkan kemampuan siber untuk melacak indikasi ajakan tawuran ataupun penjualan senjata tajam secara online. Dia menyebut polisi telah menangkap beberapa pelaku yang terindikasi melakukan hal tersebut.

"Nanti itu menjadi konsentrasi kita agar jangan sampai tawuran ini menjadi fenomena yang meluas, fenomena yang adu kekuatan yang tidak perlu. Kami juga saya sampaikan semua yang mempunyai kemampuan cyber dari Polda, kita juga minta bantuan Mabes itu men-tracing dan mencari para orang-orang yang berpotensi tawuran, menghasut, itu sudah kami tangkap dan tahan, sudah terjadi 4-5 kali kami lakukan itu," kata Karyoto saat menjawab aduan warga bernama Rici soal tawuran pelajar di Tangerang.

"Dan di situ juga ada jual beli sajam tadi yang disampaikan Bang Rici. Seperti itu sudah kami lakukan. Hanya nanti kami lebih ini lagi," tambahnya.

Karyoto menekankan bahwa pihaknya memberikan perhatian terhadap tawuran ini. Dia tak ingin tawuran ini memakan korban jiwa.

"Ini menjadi betul-betul perhatian kami untuk membuat, menyadarkan adik-adik kita, anak-anak kita untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu, apalagi mengorbankan jiwa," jelas dia.

Simak Video 'Kapolda Metro Jaya Terima Aduan Perampokan Rumah hingga Tawuran Remaja':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads