BPJS Kesehatan menjawab tantangan di era digital dengan menghadirkan terobosan untuk memenuhi kebutuhan peserta dengan menghadirkan Aplikasi Mobile JKN.
Aplikasi Mobile JKN adalah layanan digital yang telah dibuat oleh BPJS Kesehatan. Riska Sajow (22) salah satu pengguna Aplikasi Mobile JKN telah merasakan manfaat dari layanan yang telah terdigitalisasi ini.
Riska mengungkapkan, pada awalnya ia selalu berobat menggunakan kartu BPJS Kesehatan dan kerap mengantri cukup lama di rumah sakit yang dirujuk agar mendapat layanan kesehatan. Namun, setelah mengunduh aplikasi Mobile JKN , ia merasakan perbedaan signifikan karena adanya aplikasi ini dapat mempermudah dirinya dalam mengakses layanan kesehatan serta informasi kesehatan lainnya.
"Saya merasa sangat terbantu dengan dibuatnya aplikasi ini karena banyak sekali manfaat yang saya dapat setelah menggunakan aplikasi ini selama kurang lebih setahun. Pemerintah seharusnya lebih gencar mempromosikan Aplikasi Mobile JKN ini, agar mampu menjangkau lebih banyak masyarakat yang minim pengetahuan mengenai aplikasi ini. Hampir setiap lini masyarakat sekarang sudah menggunakan ponsel pintar, jadi saya pikir akan lebih mudah untuk mengunduh aplikasi tersebut," ujar Riska dalam keterangan tertulis, Jumat (27/10/2023).
Riska mengakui selain mudah diakses, tampilan dalam aplikasi tersebut juga easy on the eye atau nyaman untuk dipandang mata, lantaran memiliki perpaduan warna yang memberikan kesan cerah dan sederhana.
"Bagi pengguna JKN yang belum mengetahui dan belum menggunakan aplikasi ini, segera unduh sekarang. Kalian akan menghemat lebih banyak waktu dan tenaga melalui kemudahan akses yang diberikan JKN mobile, tidak perlu mengantri lama, mudah melakukan konsultasi, mudah untuk melakukan registrasi, mengetahui informasi pembayaran dan tagihan iuran, mudah mendapat informasi mengenai riwayat kesehatan serta histori pelayanan kesehatan, dan banyak lagi kemudahan dalam akses layanan kesehatan yang diberikan," imbau Riska.
Riska menyarankan agar semua peserta JKN mengunduh aplikasi ini untuk bisa memanfaatkan fitur-fitur yang sudah tersedia sesuai dengan kebutuhan peserta JKN. Aplikasi ini dinilai jelas dapat memberi banyak keuntungan karena efisiensi waktu, tenaga dan biaya bagi peserta JKN sendiri.
Hal ini tentunya berbanding jauh dengan inovasi sebelumnya yang belum terintegrasi secara kompleks melalui ponsel pintar. Sehingga, kehadiran aplikasi ini harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat.
"Saya sudah melihat banyak keluhan mengenai pelayanan JKN yang kurang efisien karena banyaknya peserta yang merasa dirugikan baik waktu maupun tenaga dan ingin layanannya dipercepat. Aplikasi ini menjadi jalan keluar dari masalah-masalah yang dikeluhkan oleh masyarakat selama ini. Saya tidak lagi hanya merekomendasikan namun mengharuskan setiap peserta JKN untuk menggunakan aplikasi ini. Manfaatkanlah aplikasi ini dengan baik karena kesehatan anda dan keluarga adalah hal utama dan tidak bisa disepelekan," terang Riska.
Oleh karena itu, aplikasi ini memberikan efektivitas saat ingin menikmati layanan kesehatan yang merupakan salah satu hak bagi setiap warga negara Indonesia agar kenyamanan ketika berobat dapat dirasakan. Terlebih, layanan ini tidak dipungut biaya.
Lihat juga Video 'Tingkatkan Fasilitas, Dirut BPJS Kesehatan Targetkan Tak Punya Utang ke RS':
(prf/ega)