Menag Minta 3 Program GKMNU Jateng Berjalan Serentak di 35 Cabang

Menag Minta 3 Program GKMNU Jateng Berjalan Serentak di 35 Cabang

Muhammad Sulthon - detikNews
Jumat, 27 Okt 2023 10:57 WIB
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas
Foto: Dok. Kemenag
Jakarta -

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas meminta program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) sudah mulai diimplementasikan ke masyarakat mulai November 2023. Dirinya menginginkan program ini berjalan secara serentak.

Pesan ini disampaikan Yaqut saat menghadiri Silaturahmi Kasatgas Provinsi dan Kasatgas Kabupaten GKMNU se-Jawa Tengah di Kabupaten Rembang, Kamis (26/10/23).

"Saya ingin kegiatan ini segera dilakukan di seluruh cabang, 35 cabang. Dan saya ingin kegiatan GKMNU ini secara serentak," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Gus Men ini mengatakan, ada tiga program yang akan segera dilaksanakan bersama hingga tingkat desa. Pertama, Program Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin. Program ini bisa dilakukan oleh kader GKMNU di tingkat kecamatan.

Kedua, jelasnya, Program Berkah Keuangan Keluarga. Dirinya berharap Kader GKMNU mampu memberikan bimbingan terkait cara mengelola keuangan bagi keluarga. Sehingga, warga mampu mengatur keuangan keluarga secara lebih efektif.

ADVERTISEMENT

"Ketiga, Program Bimbingan Keluarga. Program ini diharapkan mampu memberikan edukasi agar warga memiliki kesadaran dalam mengelola konflik rumah tangga," ungkapnya.

Yaqut yang juga Kepala Satuan Tugas Nasional GKMNU berharap, tiga program tersebut dapat segera diimplementasikan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

"Program Gerakan Keluarga Maslahat ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Saya minta ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Satgas Nasional GKMNU Ishfah Abidal Aziz menambahkan, para kasatgas tingkat Kabupaten/Kota, diminta segera melengkapi struktur hingga tingkat desa.

"Yang paling penting saat ini agar bagaimana struktur bisa dilengkapi, sampai tingkat desa, diisi lima hingga tujuh orang," katanya.

"Perekrutan kader tersebut, bisa dilakukan secara paralel dengan program lainnya. Saya harap kelengkapan struktur hingga tingkat desa bisa diselesaikan selama November ini," imbuhnya.

Selanjutnya, untuk memudahkan koordinasi dan akselerasi implementasi program, Satgas Nasional GKMNU akan membuat aplikasi khusus. Aplikasi itu juga akan digunakan sebagai sarana menyampaikan amanat dan instruksi harian dari Ketua Umum PBNU serta Kasatgasnas GKMNU kepada para kader.

"Dengan data base yang ada nantinya kita bisa secara terstruktur dan efektif dalam pengimplementasian program GKMNU ini," terang Wibowo.

Lebih lanjut, Wibowo menjelaskan aplikasi ini juga rencananya akan dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang mampu memudahkan masyarakat dalam mengelola keuangan, hingga konsultasi kesehatan.

"Aplikasi ini masih dalam pengembangan, semoga November sudah bisa jalan," tandasnya.

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads