20 Kades Selesai Studi di China, Kemendes: Jadi Referensi Membangun Desa

20 Kades Selesai Studi di China, Kemendes: Jadi Referensi Membangun Desa

Muhammad Lugas Pribady - detikNews
Kamis, 26 Okt 2023 16:24 WIB
Kemendes PDTT
Foto: Dok. Kemendes
Jakarta -

Pelaksanaan benchmarking study kepala desa (Kades) delegasi Indonesia batch ke-3 yang digelar di China telah sukses dilaksanakan. Adapun 20 kepala desa delegasi Indonesia itu berada di China sejak 14 hingga 25 Oktober 2023.

Event ini diakhiri dengan upacara penutupan di Shanghai, China yang dihadiri langsung Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Transmigrasi (PKTrans) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Danton Ginting Munthe, perwakilan Chinese Embassy Qin Wenchao, serta Wakil Direktur Academy Management Institute (AMI) Mo Dan.

Dalam kesempatan itu, Danton memberikan ucapan terima kasih atas kerja keras AMI selaku panitia penyelenggara bersama dengan Pemerintah China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Danton, benchmarking ini merupakan kesempatan yang baik bagi Pemerintah China maupun Indonesia, utamanya para kades yang terlibat langsung dalam proses pembangunan desa.

"Segala hal yang baik yang kami alami selama 12 hari di China ini akan kami bawa pulang ke Indonesia. Hasil benchmarking study ini akan menjadi referensi para kepala desa di Indonesia untuk terus membangun desa dengan karakteristik setiap desa. Karena memang Indonesia memiliki lebih dari tujuh puluh lima ribu desa dengan potensi yang beragam," sebut Danton dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).

ADVERTISEMENT

Diketahui China dan Indonesia secara karakteristik pedesaannya memiliki kesamaan, yaitu desa yang heterogen. Wakil Direktur AMI Mo Dan pun meyakini dari hasil benchmarking study ini dapat memberikan banyak manfaat baik untuk Indonesia maupun China sebagai tuan rumah kegiatan.

"Desa-desa di China memiliki karakteristik yang beragam dengan fokus pada pengembangan pariwisata, industri, dan berbagai aspek lainnya. Setiap desa memiliki cara khusus untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan status desa. Diharapkan, pengetahuan kualitas hidup masyarakat pedesaan di Indonesia," ungkap Mo.

Benchmarking Study ini juga melibatkan beberapa pihak bukan hanya Kemendes, PDTT, dan AMI saja, tetapi juga ikut terlibat seperti Kedutaan Besar China di Jakarta serta universitas, desa dan perusahaan yang dikunjungi yang dikunjungi oleh peserta benchmarking study.

Dalam kegiatannya di sana, para kades mengunjungi pertemuan Asosiasi Islam di China, dialog ilmiah dengan civitas akademika Universitas Peking, kunjungan ke Desa Dong Zi Guan dan Jiuziwan, juga mengunjungi Xinyi Electric Storage Holdings.

Karena besarnya manfaat dari program benchmarking study ini, terkhusus 20 kepala desa yang terpilih dari Indonesia atas kegiatan tersebut, Chinese Embassy berharap dari program ini dapat dilanjutkan dengan kerja sama yang konkret untuk Indonesia dan China.

Simak juga 'Saat Pengamat Kritik Perpanjangan Jabatan Kades: Rakyat Butuh Pupuk Murah':

[Gambas:Video 20detik]



(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads