Sidang Umum IPU, Fadli Zon Serukan Buka Blokade Gaza dan Kritik PBB

Sidang Umum IPU, Fadli Zon Serukan Buka Blokade Gaza dan Kritik PBB

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 26 Okt 2023 13:57 WIB
Fadli Zon. (dok. Fadli Zon).
Foto: Fadli Zon. (dok. Fadli Zon).
Jakarta -

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon mengajukan resolusi untuk menghentikan serangan dan blokade Gaza pada lanjutan Sidang Umum IPU ke-147. Pimpinan delegasi Indonesia ini memberikan rancangan resolusi berjudul 'Stopping the war dan violations of human rights in Gaza'.

Sidang lanjutan itu terlaksana di Luanda, Angola, 24 Oktober 2023. Dikatakan setelah voting, resolusi yang disampaikan Fadli didukung 60,2 persen parlemen tetapi belum mendapatkan dua per tiga suara.

"Delegasi DPR RI menekankan empat poin, yaitu mendesak berbagai pihak untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza melalui gencatan senjata, membuka blokade Gaza untuk akses kemanusiaan, meminta komunitas internasional untuk lebih objektif dan fair serta bersama-sama menemukan solusi jangka panjang bagi perdamaian di Palestina," kata Fadli Zon dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Draft resolusi emergency item tersebut disampaikan langsung di depan Presiden IPU, Sekretaris Jenderal IPU, para Ketua Parlemen dan seluruh anggota delegasi Sidang Umum IPU dari sekitar 130 negara anggota IPU yang hadir ke Luanda. Dalam paparannya, Fadli menegaskan bahwa Israel telah melakukan kejahatan perang di Gaza dengan berbagai cara yang tidak manusiawi.

"Akibat tindakan brutal tersebut, lebih dari 4.500 orang tewas termasuk bayi, anak-anak, perempuan dan penduduk usia lanjut. Tak berhenti di situ, lebih dari 10.000 orang terluka dan sekitar 2 juta penduduk Gaza terisolir sehingga tak memiliki akses terhadap pasokan makanan, listrik, obat-obatan dan peralatan medis," tutur Fadli.

ADVERTISEMENT

"Israel secara membabi buta dan terang-terangan melakukan kejahatan perang, membunuh warga sipil termasuk bayi, anak-anak, dan wanita. Mereka juga menyerang jurnalis, pasien di rumah sakit, staf PBB, pekerja medis, dan bahkan konvoi pengungsi tanpa pandang bulu. Serangan tersebut telah menghancurkan rumah, rumah sakit, sekolah, masjid, dan infrastruktur publik lainnya," sambungnya.

Anggota Komisi I DPR RI tersebut juga mengkritik ketidakmampuan PBB dan komunitas internasional untuk menghentikan penindasan dan okupansi terhadap warga Palestina di Gaza sejak beberapa dekade silam. Badan PBB, khususnya Dewan Keamanan PBB, tak bekerja secara efektif dalam menyelesaikan konflik tersebut.

"Situasi di Gaza saat ini merupakan akibat dari diamnya komunitas internasional, standar ganda negara-negara Barat dalam menilai konflik di Palestina, serta kegagalan organisasi internasional seperti PBB dalam penegakan hukum internasional untuk menegakkan keadilan global, melindungi kehidupan masyarakat, dan pemenuhan hak asasi manusia." ungkapnya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga mengatakan bahwa serangan ke Gaza manambah catatan buruk aksi Israel bagi warga Palestina termasuk penodaan berulang-ulang terhadap Kompleks Al-Aqsa, aneksasi atas tanah warga Palestina, provokasi sentimen anti-Palestina, yahudisasi yang terus meluas, penyiksaan terhadap tawanan Palestina, dan blokade dan isolasi Jalur Gaza sejak tahun 2006. Menurutnya, DPR RI melalui BKSAP telah berhasil menggalang solidaritas parlemen dunia untuk menjadikan isu Palestina sebagai topik penting.

Adapun Sidang Umum IPU ke-147 kali ini dilaksanakan di Parlemen Republik Angola pada 21-27 Oktober 2022. Dalam rangkaian sidang tersebut, juga dibahas beberapa isu seperti orphanage trafficking pada Komisi Demokrasi dan HAM, isu penggunaan Artificial Intelligence di dunia militer pada Komisi Politik dan Keamanan Internasional, serta berbagai isu global lainnya.

Mendampingi Fadli Zon, turut hadir dalam sesi voting tersebut Wakil Ketua BKSAP Sukamta (F-PKS) dan Putu Supadma Rudana (F-Demokrat) serta Ratih Megasari Singkarru, Anggota BKSAP DPR RI dari Fraksi Partai NasDem.

Simak juga 'Biden Ogah Percaya Jumlah Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza':

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads