Penertiban lapak di sekitar Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak jadi dilaksanakan hari ini. Camat Bojonggede Edy Suwito menyebut pihaknya hanya meminta para pedagang merapikan lapaknya.
"Hari ini kita tahapan di penyiapan sosialisasi terkait dengan rencana pengoperasian (skybridge), sambil menunggu petunjuk lebih lanjut hasil kompilasi semua unsur atas kesepakatannya kapan mau diresmikan kapan," kata Edy kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).
Penertiban tidak jadi digelar hari ini, kata Edy, karena menyesuaikan tahapan. Menurutnya, akan dilakukan bertahap mulai dari peringatan hingga penertiban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tahapan, kita menyesuaikan tahapan, kita pemerintah sendiri punya SOP. Jadi kita berharap tidak ada tindakan secara represif, jadi kita bangun tahapan persuasif, edukatif, kepada masyarakat," ucapnya.
"Mungkin masyarakat tidak tahu ada aturan dan sebagainya makanya kita pertajam lagi dengan edukasi, persuasif, maupun sosialisasi," tambahnya.
Edy meminta pedagang merapikan lapaknya yang melebihi batas. Salah satunya yang lapaknya menjorok hingga ke trotoar dan fasilitas jalan.
"Kalau pedagang kita amati banyak yang memakai fasilitas jalan, supaya tidak menghambat badan jalan, supaya tidak mengganggu fasilitas publik, estetika, dan sosiologis juga perlu ditata ulang ke depannya seperti apa," ujarnya.
Sebelumnya, Satpol PP bakal menertibkan lapak liar di kawasan Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hari ini. Penertiban dilakukan untuk persiapan peresmian skybridge atau jembatan penghubung.
"Iya nanti jam 08.30 WIB kita bersih-bersih mulai dari pasar sampai ke lokasi. Itu sebelumnya sudah kita kasih surat edaran," kata Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara, saat dihubungi.
Penertiban dilakukan dari pasar hingga ke arah terminal. Sebab, lokasi tersebutlah yang nantinya akan digunakan untuk skybridge yang terhubung hingga stasiun.
"Iya itu sampai ke arah terminal, kan skybridge dari stasiun sampai ke terminal. Jadi di bawahnya masih ada lapak yang berdiri di jalan," sebutnya.
Simak juga 'Viral Satpam TMII Usir Ibu-ibu hingga Menangis, Berujung Dipecat':