.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) memamerkan aneka produk UMKM unggulan di Sosoro Mall, Pelabuhan Eksekutif Merak, Kota Cilegon.
Adapun peresmian booth tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama General Manager ASDP Cabang Utama Merak, Soeharto pada Selasa (24/10) lalu. Hal ini dilakukan Pemkab Serang dalam upaya mempromosikan produk unggulan UMKM.
Tatu mengatakan booth UMKM Pemkab Serang ini mempromosikan 12 motif batik khas Kabupaten Serang, gerabah, anyaman bambu, serta sejumlah produk UMKM unggulan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, kami kembali berupaya membantu pemasaran produk UMKM dari Kabupaten Serang, kembali membuka booth untuk batik, gerabah dan anyaman bambu. Kali ini di Sosoro Mall Pelabuhan Eksekutif Merak," ujar Tatu dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).
Tatu mengungkapkan kehadiran booth UMKM di Sosoro Mall ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada akhir 2022, Pemkab Serang sudah membangun booth promosi produk UMKM, terutama batik khas dan gerabah di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Kemudian pada Hari Batik Nasional tahun ini, Pemkab Serang juga menggelar acara bersama dengan PT Angkasa Pura II di Terminal 3 Bandara Soetta.
Lebih lanjut, Tatu menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh ASDP Merak, dalam upaya mempromosikan produk UMKM. Ia meyakini, dalam memajukan UMKM sebagai basis ekonomi masyarakat dibutuhkan sinergi yang kuat.
"Semoga upaya kami ini, menjadi peluang dan membuka pasar untuk para UMKM Kabupaten Serang," ujar Tatu.
Tatu memastikan promosi berbagai produk UMKM Kabupaten Serang tersebut juga akan dilakukan melalui pameran-pameran nasional hingga internasional. Terlebih untuk promosi produk batik khas dan gerabah.
"Selain promosi melalui digital atau online, cara ini juga efektif karena masyarakat bisa melihat langsung," ujarnya.
Sementara itu, Suharto mengapresiasi langkah Pemkab Serang. Ia menilai hadirnya booth UMKM membuat suasana area pelabuhan menjadi lebih indah. Selain itu, ia juga meyakini kegiatan promosi di Pelabuhan Merak cukup efektif.
Ia mengungkapkan area Terminal Terpadu merak aktif selama 24 jam. Dalam satu hari pada low season (bukan hari libur), pejalan kaki dapat mencapai 1.500 orang. Jumah tersebut belum termasuk penumpang di atas kendaraan yang bisa mencapai 23.500 orang.
"Ketika pada posisi Natal dan Tahun Baru atau Lebaran, mencapai 46.000 penumpang dalam satu hari. Dan penumpang pasti akan melewati booth ini karena terminalnya ada di sebelah," ujarnya.
(ega/ega)
