Kericuhan terjadi saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Konang, Kecamatan Konang, Bangkalan, Jawa Timur (Jatim). Kericuhan dipicu aksi mantan Kepala Desa (Kades) yang membawa senjata api (senpi).
Mantan kades yang membawa senpi ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) saat Pilkades di Bangkalan itu telah diamankan pihak kepolisian. Berikut sederet fakta yang diketahui sejauh ini yang dirangkum detikcom:
1) Pria Bawa Senpi ke TPS saat Pilkades
Kapolres Bangkalan mengatakan kejadian bermula saat petugas melakukan pemeriksaan warga yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkades berlangsung. Kemudian petugas mendapati pria membawa senjata api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu petugas melakukan pemeriksaan dan didapati seseorang membawa senjata api," ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, dilansir detikJatim, Rabu (25/10/2023).
Diketahui, Pilkades tahap 3 digelar pada Rabu (24/10/2023) di Desa Konang, Kecamatan Konang, Bangkalan. Sebanyak 827 personel gabungan Polri disiagakan untuk mengamankan kegiatan tersebut.
2) Telah Diamankan Bersama Keponakannya
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan bahwa saat ini petugas telah mengamankan pria pembawa senjata api di TPS saat Pilkades di Bangkalan itu. Polisi juga telah menyita senpi yang dibawa pelaku.
"Iya tadi sudah diamankan oleh petugas. Senjata api dan orangnya sudah diamankan dan dibawa ke Polres Bangkalan untuk diperiksa lebih lanjut," katanya.
3) Sosok Pria Pembawa Senpi: Mantan Kades
Menurut salah satu saksi mata, Rofi'i Ibnu Marzuki membenarkan pria pembawa senpi yang dibawa petugas merupakan mantan kades di Kecamatan Konang. Mantan kades itu diamankan polisi bersama keponakannya.
"Tadi sempat tegang di Desa Konang saat pemungutan suara, karena ada mantan kades inisial N bawa senpi. Lalu keponakannya berinisial A juga diamankan. Jadi keduanya tadi saya lihat dibawa oleh petugas," ujarnya, dilansir detikJatim, Rabu (25/10/2023).
4) Diperiksa Lebih Lanjut di Polres Bangkalan
Lebih lanjut, petugas kepolisian saat ini masih mendalami alasan pria membawa senpi saat Pilkades di Bangkalan., Pria yang belakang diketahui merupakan mantan kades di Kecamatan Konang itu tengah diperiksa di Polres Bangkalan.
"Sudah dibawa dan diamankan ke Polres. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Nanti hasilnya seperti apa akan kami sampaikan," imbuh Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.
Untuk diketahui, sebanyak 14 desa di Bangkalan tengah melaksanakan Pilkades tahap 3. Untuk mengamankan pelaksanaan tersebut, sebanyak 827 personel gabungan Polri dan TNI disiagakan.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan pihaknya menetapkan seluruh desa yang melaksanakan pilkades sebagai zona merah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kesiagaan petugas.
"Semua kami anggap zona merah sehingga pengamanan kami lakukan dengan menempatkan petugas dengan jumlah yang banyak di semua tempat," ujarnya.
(wia/imk)