.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambangi Rusunawa Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara. Heru menemui warga Kampung Bayam yang direlokasi ke Rusun Nagrak.
Pantauan detikcom di Tower 3 Rusunawa Nagrak, Kamis (26/10/2023), Heru terlebih dahulu menanam sejumlah pohon di Rusunawa Nagrak. Setelahnya, Heru meninjau lapak pedagang UMKM yang berada di area rusunawa.
Heru didampingi oleh sejumlah pejabat Pemprov DKI. Beberapa di antaranya adalah Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Affan Adriansyah, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim serta Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru dkk kemudian bergerak menuju lantai 13 menemui warga Kampung Susun Bayam. Heru tampak meninjau fasilitas yang terdampak di setiap unit rusunawa.
Heru sempat berdialog bersama warga Kampung Susun Bayam. Heru meminta agar warga mengurus perpindahan alamat KTP dari sebelumnya di Kelurahan Papanggo menjadi Kelurahan Marunda karena sudah pindah ke Rusun Nagrak.
"Ibu KTP mana?" tanya Heru.
"Papanggo," jawab Toiroh, warga Kampung Bayam.
"Papanggo rumah siapa?" tanya Heru lagi.
"Memang saya dulunya kan di sana, Kampung Bayam," jawab Toiroh.
Sementara warga Kampung Susun lainnya bernama Shirley, meminta agar setiap tower dilengkapi dengan kursi roda. Dengan begitu, dapat mempermudah membawa warga sakit.
"Kalau di sini kayak kemarin tower 14. Sama setiap tower kalau bisa ada kursi roda pak. Kalau tiba-tiba ada yang sakit, siapin kursi roda," ujar Shirley.
"Iya, iya, nanti saya (siapin). Banyak kursi roda. kemarin ada yang kasih kursi roda siapa ya? Ya gampang lah itu," jawab Heru.
Sekadar informasi, sejak akhir September lalu warga Kampung Susun Bayam yang sebelumnya bertahan di tenda depan Jakarta International Stadium (JIS) direlokasi ke Rusunawa Nagrak. Sebanyak 13 KK menempati unit di lantai 13 tower 3 Rusunawa Nagrak.
Selain warga Kampung Bayam, Heru juga sempat menemui warga Rusunawa Marunda yang direlokasi usai insiden atap roboh beberapa waktu lalu.
Lihat juga Video: Ada Rusun buat Eks Pengemis-Gelandangan, Tarif Rp 10 ribu
