Musisi Ahmad Dhani meminta maaf kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Fadjar Prasetyo, serta seluruh jajaran lantaran melakukan kampanye politik di area militer. Permintaan maaf itu diunggah Ahmad Dhani di akun Instagramnya, ahmaddhaniofficial.
Dalam video berdurasi 1 menit 33 detik, Ahmad Dhani menjelaskan, duduk permasalahannya sehingga dia meminta maaf. Dia mengatakan telah mengkampanyekan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman, guys, dan semuanya, terutama jajaran Angkatan Udara Republik Indonesia, saya ingin mengucapkan kata maaf, serta permintaan maaf," kata Dhani mengawali videonya, seperti dilihat detikcom, Rabu (25/10/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku telah melanggar etika karena berkampanye di daerah militer. Sesuai dengan aturan, TNI-Polri harus bersikap netral dalam pemilu.
"Karena kemarin di Tasikmalaya, saya telah melanggar etika yang seharusnya saya tidak boleh lakukan yaitu mengkampanyekan Prabowo presiden di daerah militer, khususnya Angkatan Udara, yang seharusnya menjadi daerah netral," jelas Ahmad Dhani.
Dia pun mengaku mengkampanyekan istrinya, Mulan Jameela, yang maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra di area militer TNI AU tersebut. Ahmad Dhani mengatakan saat itu dirinya menganjurkan agar memilih istrinya di Pileg.
"Juga saya mengkampanyekan istri saya sebagai caleg daripada Partai Gerindra di Garut dan Tasikmalaya, saya anjurkan untuk mencoblos. Seharusnya nggak boleh karena itu daerah militer yang seharusnya netral," ujar Ahmad Dhani.
Dia kembali meminta maaf. Dia berjanji tak mengulangi perbuatannya lagi.
Apa pun itu saya minta maaf dan saya berjanji saya tidak akan melakukan lagi, mengkampanyekan Prabowo di lingkungan Angkatan Udara. Mohon maaf sekali lagi, saya tidak akan melakukannya lagi," ucap Ahmad Dhani.
"Mohon maaf saya tujukan kepada Bapak Danlanud Tasikmalaya, juga langsung Kepala Staf Angkatan Udara di Mabes, juga langsung Panglima TNI di jajaran pemerintahan Bapak Jokowi. Mohon maaf sekali lagi. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," pungkas Ahmad Dhani mengakhiri videonya.
Tonton juga Video: Mempersoalkan Status Gibran di PDIP Setelah Resmi Jadi Cawapres Prabowo