Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik duta besar RI untuk Argentina merangkap republik Paraguay dan Oriental Uruguay, Sulaiman Syarif. Sulaiman membeberkan sejumlah hal yang akan dikerjakan, mulai peningkatan hubungan bilateral hingga investasi.
"Kita akan lebih meningkatkan hubungan bilateral dengan ketiga negara. Dengan Argentina, tentu kita sesama anggota negara G20. Sesama negara sepaham like minded countries ada banyak isu yang bisa kita kerja samakan. Kemudian, di bidang ekonomi, investasi, perdagangan. Tentu perdagangan kita akan lebih meningkatkan ekspor kita sehingga trade defisit bisa lebih berkurang," kata Sulaiman seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
"Kemudian juga di bidang investasi kita juga akan coba menjajaki lebih banyak investasi dari kedua negara kemudian juga kerja sama di bidang olah raga salah satunya, karena kita sudah punya MoU kerja sama di bidang oleh raga dan kami akan melanjutkan apa yang telah dirintis oleh pendahulu kami," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sulaiman juga bicara soal perlindungan warga negara di Uruguay. Dia memastikan akan mengutamakan perlindungan anak buah kapal yang jumlahnya mencapai 1.500.
"Selain itu juga, di bidang perlindungan warga negara di Urugay itu ada kurang lebih 1.000-1.500 pelaut kita yang setiap tahunnya berlabuh di sana, jadi kita tentu mengutamakan juga perlindungan terhadap anak buah kapal kita," ujarnya.
Lebih jauh soal perdagangan, Sulaiman akan menjajaki lebih banyak soal peternakan. Dia lantas memohon bantuan Mentan Arman Sulaiman.
"Memang defisit neraca perdagangan kita itu kurang lebih USD 1,8 miliar, kita banyak tergantung pakan ternak dari sana, kedelai. Mungkin ini yang nanti akan kita coba upayakan supaya ekspor kita naik kemudian defisit kita berkurang dan kemudian juga ada beberapa kerja sama yang telah dirintis, tadi salah satunya tadi. Kami juga mohon arahan Pak Mentan kita punya kerja sama pertanian dan peternakan nanti akan terus kita lanjutkan," ujarnya.
Simak juga 'Jokowi Lantik Amran Sulaiman Jadi Mentan, Letjen Agus Subiyanto Jadi KSAD':