.webp)
Bhabinkamtibmas Polsek Salawati, Bripka Wahyu Rianto Liepatty, menceritakan awal mula dirinya mengajak warga Kampung Walal, Kecamatan Salawati, Kabupaten Sorong, Papua, menjadi petani sayuran. Wahyu bersyukur warga mengapresiasi kepolisian begitu dirinya ditugaskan menjadi Bhabinkamtibmas.
"Saya bersyukur juga begitu masuk di Kampung Walal, mereka sangat mengapresiasi dengan pihak kepolisian khususnya Bhabinkamtibmas, jadi saya melakukan pendekatan personal," kata Wahyu dalam program Hoegeng Corner di detikPagi, Rabu (25/10/2023).
Wahyu awalnya menanyakan program apa yang bisa dilaksanakan di kampung binaannya tersebut. Dia kemudian menanyakan alasan kelompok tani tidak jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari situ saya berpikir kenapa tidak saya masuk, itu sebagai media kontak dengan masyarakat," ujar Wahyu.
Wahyu menjelaskan petani di wilayah binaannya itu kebanyakan merupakan petani padi. Dia pun mengajak masyarakat beralih menjadi petani sayuran agar mendapatkan pendapatan tambahan.
"Karena rata-rata di sini awalnya juga mereka bukan petani-petani yang hortikultura tapi mereka utamanya padi. Jadi pada saat itu saya lihat ini kalau dihentikan kegiatan, nanti untuk masyarakat pendapatannya dari mana. Untuk pendapatan tambahan saya menyarankan untuk hidroponik," ujar dia.
"Karena saya melihat aktivitasnya rata-rata seorang petani, jadi timbullah ide saya, gagasan saya untuk membuat inovasi berupa agrotani yang menggunakan memanfaatkan lahan kosong sebagai lahan tani ataupun pekarangan rumah," sambung dia.
(knv/fjp)
