.webp)
Massa menggelar aksi mengecam penyerangan Israel terhadap Palestina di Tugu Kujang, Kota Bogor. Arus lalu lintas terpantau macet.
Pantauan detikcom di Tugu Kujang, Rabu (25/10/2023) pukul 14.30 WIB, massa sudah berkumpul dan memadati Tugu Kujang Kota Bogor. Massa terdiri dari orang muda, tua, hingga anak kecil menggunakan atribut bernuansa Palestina, dari bendera, pakaian, hingga penutup kepala.
Satu unit mobil komando berada di tengah massa. Mereka berorasi di atas mobil komando tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan anggota TNI, Polri, dan Dishub Kota Bogor berada di lokasi untuk mengamankan unjuk rasa. Sejumlah petugas mengatur lalu lintas di lokasi.
Arus lalu lintas di kawasan Tugu Kujang terpantau macet. Arus kendaraan terhambat karena massa tumpah ruah di Tugu Kujang. Antrean kendaraan tampak mengular panjang, baik arah RS PMI menuju Tugu Kujang maupun arus lalu lintas dari arah Terminal Baranangsiang menuju Tugu Kujang.
"Saat ini ada antrean, volume kendaraan juga meningkat, mengingat jam pulang sekolah dan pulang kerja. Ada beberapa titik hambatan khususnya yang keluar dari Gerbang Tol Bogor mengarah ke Tugu Kujang," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kompol Galih Apria ditemui di Tugu Kujang, Rabu (25/10/2023).
 Polisi melakukan pengamanan dan pengaturan di Tugu Kujang, Bogor, imbas demo bela Palestina. (M Solihin/detikcom) |
"Arus masih tetap mengalir, dalam artian roda kendaraan masih berputar. Artinya kondisi saat ini masih skema hijau. Nanti kalau kita masuk skema kuning atau level 2, maka ada pengalihan," imbuhnya.
Diimbau Hindari Kawasan Tugu Kujang
Galih menyarankan warga menghindari kawasan Tugu Kujang karena sedang ada unjuk rasa. Warga diimbau menggunakan jalur alternatif.
"Saat ini sedang ada penyampaian aspirasi terkait Palestina, silahkan masyarakat masih bisa menggunakan jalur ini, tetapi alangkah baiknya mencari jalur lain dan menghindari kawasan Tugu Kujang.
"Sifatnya kami memperlancar arus kendaraan baik menuju Kota Bogor maupun yang keluar Kota Bogor. Rekayasa disiapkan, kita siapkan tiga level. Level pertama masih mengalir seperti saat ini, sekalipun ada kepadatan. Kemudian level kedua kita akan lakukan pengalihan pengalihan arus," imbuhnya.
