13 Pelaku Karhutla Jambi Ditangkap, 2 Tersangka Proses Pengadilan

Tina Susilawati - detikNews
Rabu, 25 Okt 2023 13:19 WIB
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono (Tina Susilawati/detikcom)
Jakarta -

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengungkap setidaknya ada 13 pelaku yang sudah ditangkap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sedang terjadi di wilayahnya. Dari 13 pelaku yang ditangkap, dua tersangka di antaranya kini dalam proses sidang pengadilan.

"Sudah ini ada tahap kedua kalau nggak salah sudah ada dua orang ya. Sudah kita maju ke sidang pengadilan, sisanya masih diproses kepolisian koordinasi dengan kejaksaan," ucap Rusdi saat ditemui di Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/10/2023).

Ia mengungkap penegakan hukum merupakan jalan terakhir yang ditempuh setelah dilakukannya sosialisasi dan edukasi pada masyarakat setempat.

"Ya kita yang jelas kita prinsip ultimum remedium itu kita laksanakan artinya penegakan hukum jalan terakhir," ujarnya.

Rusdi mengungkap motif pelaku merupakan tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat setempat, yakni membuka lahan dengan cara membakar. Cara ini dipercaya dapat membuat tanah perkebunan menjadi subur.

"Dia membuka lahan saja. Mereka ingin kerja cepat, tidak harus bersusah payah membakar setelah membakar menunggu musim hujan lalu mereka menanam karena dianggap sisa-sisa bakaran jadi pupuk yang baik untuk tanaman mereka," ujarnya.

Tak main-main, para pelaku pun kini terancam hukuman pidana 4 hingga 8 tahun.

"Ya tentunya kita menggunakan UU Perhutanan dan Perkebunan itu bisa di pidana bisa sampai 4 sampai 8 tahun," tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hanif Faisol Nurofiq memberikan update terbaru mengenai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Jambi dan Kalimantan Selatan. Kondisi terkini di dua provinsi itu pun dilaporkan berangsur membaik.

"Kondisinya masih siaga tapi kan itu dari parameter hotspot dan kualitas udara sudah sangat jauh dari kondisi bulan kemarin ya. Kalsel (Kalimantan Selatan) sudah sangat baik kemudian Jambi sudah baik," ucap Hanif Faisol ditemui di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/10/2023).

Berkurangnya Karhutla yang terjadi di Jambi diakui Hanif karena dua faktor. Faktor pertama, adanya pencegahan minat pada masyarakat untuk membakar; dan yang kedua, menjaga objek untuk tidak mudah terbakar.




(yld/yld)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork