Sebanyak 10 kasus positif cacar monyet atau monkeypox (Mpox) terkonfirmasi ada di Jakarta. Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta ada pencegahan dengan menggencarkan vaksinasi.
"Komisi IX DPR mendesak Pemerintah untuk sigap melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit cacar monyet. Dengan upaya yang cermat dan akselerasi yang efektif kita harapkan dapat mencegah penyebaran virus Mpox," kata anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, Selasa (25/10/2023)
Arzeti menegaskan perlu ada pemberian vaksin Mpox kepada kelompok rawan guna melindungi ketahanan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stok vaksinnya pun harus diwaspadai, jangan sampai ada kekurangan. Vaksinasi sebagai langkah antisipasi agar penyakit ini tidak terus menyebar. Dan utamakan bagi masyarakat yang masuk dalam kategori populasi paling berisiko," ucap Arzeti.
Arzeti mendukung langkah Pemprov DKI yang menurunkan tim telusur kontak (Tracking) kasus Mpox. Upaya penelusuran dapat mencegah penularan virus cacar Mpox semakin lebih besar.
"Dengan tracing yang tepat dan menyeluruh, saya meyakini langkah ini bisa menjadi salah satu gerak cepat agar pasien yang terjangkit cacar monyet bisa langsung terindentifikasi dan ditangani secara medis. Tracing juga bisa memutus rantai penyebaran virus," jelasnya.
"Selain untuk memastikan perawatan terhadap pasien dapat maksimal, kesiapsiagaan faskes dan tenaga medis diperlukan untuk menghindari penyebaran virus," terang Arzeti.
Dia mengatakan pasien kontak erat perlu dipantau secara ketat. Dia mengatakan harus dilakuakn pemeriksaan lanjut jika ada indikasi tertular.
"Dan bagi kontak erat pasien, tim tracing melalui Puskesmas harus memantau dengan erat. Apabila ada indikasi tertular, harus segera diperiksa, dan ditangani lebih lanjut," sambungnya.
Tonton Video: Fakta-fakta Cacar Monyet di Indonesia