Ancol Macet Parah, Kolam Renang Seperti Cendol

Ancol Macet Parah, Kolam Renang Seperti Cendol

- detikNews
Kamis, 26 Okt 2006 13:16 WIB
Jakarta - Kemacetan parah terjadi di tempat wisata Taman Impian Jaya Ancol. Saking banyaknya pengunjung yang menyerbu tempat wisata ini, kolam renang pun tak ubahnya seperti cendol karena dijubeli manusia.Membeludaknya pengunjung di tempat wisata sebelah utara Jakarta ini tidak hanya terjadi pada Kamis (26/10/2006) ini saja. Kemarin, tempat wisata ini juga diserbu puluhan ribu pengunjung. Akibatnya kemacetan parah terjadi di hampir semua kawasan Ancol.Hari ini, kemacetan mulai terasa ketika memasuki pintu masuk Ancol. Banyak di antara pengendara mobil berkali-kali menekan klakson karena tak sabar mengantre. Antrean kendaraan yang masuk mengular hingga ke luar wilayah Ancol. Bahkan kemacetan pun mulai dari pintu tol Ancol. "Gila, macet banget. Di dalam juga situasinya udah crowded banget," kata Febby, pegawai Mata Elang yang kebetulan pada dua hari ini tengah berada di Ancol karena ada acara di sebuah stasiun televisi swasta, kepada detikcom.Hampir semua tempat wisata di Ancol diserbu pengunjung. Baik itu wisata Atlantis, Dunia Fantasi ataupun Sea World. Para pengunjung pun terpaksa memarkir kendaraan yang berada jauh dari tempat wisata yang dituju. "Mereka harus berjalan ratusan meter dari parkiran kendaraan," ujar Febby.Kepadatan pengunjung salah satunya berada di Wisata Altantis Ancol. Maklum, salah satu stasiun televisi swasta tengah mengadakan acara konser musik di atas kolam renang Wisata Atlantis itu. Sehingga pengunjung Ancol pun menyerbu tempat wisata ini. "Gila, kolam renang udah kayak cendol," cetus Febby. (mar/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads