.webp)
Polri mengkonfirmasi kedatangan Ketua KPK Firli Bahuri untuk memenuhi pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disidik penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Polri menegaskan tak ada perlakuan khusus untuk Firli, meski kepolisian memenuhi permintaan Firli untuk diperiksa di Bareskrim Polri.
"(Firli) Sudah tiba, iya beberapa menit yang lalu," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (24/10/2023).
Kendati begitu, Ramadhan mengaku tak tahu perihal melalui pintu mana Firli masuk. Namun, dia menegaskan tak ada perlakuan khusus dari Polri terhadap Firli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah (masuk) lewatnya saya nggak tahu, posisi saya di sini (di gedung Humas Polri)," kata Ramadhan.
"Nggak ada perlakuan khusus, sama saja, tidak ada perlakuan khusus," tegas Ramadhan.
Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan bahwa pemeriksaan Firli di Bareskrim atas permintaan dari Polda Metro Jaya. Kendati begitu, kata dia, kasus itu masih ditangani oleh Polda Metro Jaya.
"Yang perlu dicatat bahwa Bareskrim, dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Korupsi, hanya memberikan fasilitas ruang pemeriksaan atas permintaan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Penanganan proses penyidikan tetap dilaksanakan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," jelasnya.
Sebelumnya, Firli Bahuri memenuhi panggilan penyidik terkait kasus dugaan pemerasan terhadap SYL hari ini. Pemeriksaan Firli dilakukan di Bareskrim Polri, meski saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Kedatangan Firli tak tertangkap oleh awak media yang telah menunggu sejak pagi. Sebab, Firli datang tak melalui akses pintu masuk utama Gedung Bareskrim Polri. Di mana akses umum ke Gedung Bareskrim Polri yakni melalui lobby belakang.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Tonton Video: Firli Bahuri Penuhi Panggilan Pemeriksaan soal Dugaan Pemerasan SYL
Informasi tibanya Firli di Bareskrim diketahui dari adanya Mobil Toyota Camry hitam bernopol B-1990-RFP yang diduga milik Firli Bahuri. Mobil tersebut sudah terlihat terparkir di belakang Gedung Rupatama Mabes Polri sekitar pukul 09.40 WIB.
Adapun Firli diperkirakan masuk melalui akses utama pejabat Polri di gedung Rupatama Mabes Polri. Gedung Rupatama memang tersambung dengan gedung Bareskrim Polri.
Firli Minta Diperiksa di Bareskrim
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya menerima surat dari KPK RI terkait permintaan agar Firli menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareksrim Polri. Namun, Ade tak merinci alasan Firli meminta pemeriksaan dilakukan di Bareskrim.
"Bahwa pada hari Senin, tanggal 23 Oktober 2023 pukul 21.40 WIB, penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menerima surat dari Pimpinan KPK RI tertanggal 23 Oktober 2023, yang ditujukan kepada Dirtipidkor Bareskrim Polri dan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya selaku penyidik," kata Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, pagi tadi.
Sedianya Firli diperiksa pada Jumat (20/10) pekan lalu. Namun Firli absen dengan alasan perlu mempelajari materi pemeriksaan dan terdapat kegiatan lain ketua KPK yang sudah diagendakan.
Polda Metro Jaya pun menjadwalkan ulang pemeriksaan hari ini. Namun, melalui surat kepada penyidik, Firli Bahuri minta diperiksa di Bareskrim Polri, meskipun kasus tersebut ditangani Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
