Korban Tewas Jembatan Baturaden Jadi 5 Orang

Update:

Korban Tewas Jembatan Baturaden Jadi 5 Orang

- detikNews
Rabu, 25 Okt 2006 13:15 WIB
Jakarta - Korban tewas putusnya tali jembatan gantung di kawasan wisata Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah, menjadi 5 orang. Sebagian besar adalah perempuan. Satu diantaranya tengah hamil 6 bulan.Korban tewas ini tersebar di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Tentara Wijayakusumah dan RS Margono. Sementara korban luka selain dirawat di dua rumah sakit itu juga dirawat di RS Elizabeth.Dari data yang dihimpun detikcom di RS Tentara Wijayakusumah, Rabu (25/10/2006), rumah sakit ini menampung 15 orang korban putusnya tali jembatan Baturaden tersebut.Di rumah sakit ini, dua orang dinyatakan tewas, yakni Endang (16) warga Kedoan Agung, Kecamatan Kedoan Bunder, Indramayu dan Suzana (32) warga Campangan, Pekalongan. Suzana tewas dalam kondisi hamil 6 bulan.Sementara 5 orang lainnya mengalami luka parah dan salah satunya kritis. Sedangkan 8 orang korban lainnya mengalami luka cukup parah.Korban luka yang berhasil diidentifikasi adalah Reza (13) warga Baturaden, Warnata (24) warga Indramayu, Nitam warga Baturaden, Tio (15) warga Baturaden, Nurcholis (18) warga Indramayu, Heri Purwoto (24) warga Pasir Muncang, Purwokerto, Leni (20) warga Indramayu, Novianti (21) dari Purbalingga, dan Rizki (13) warga Baturaden yang kini kritis di UGD.RS Tentara Wijayakusumah hingga pukul 13.00 WIB masih dibanjiri keluarga korban. Karena kebanyakan korban dari Indramayu berwisata ke Baturaden secara rombongan. Selain itu banyak pula orang-orang yang mencari anggota keluarganya yang kemungkinan ikut menjadi korban, sehingga suasana tampak hiruk pikuk.Sementara di RS Margono, Purwokerto, korban tewas tercatat 3 tewas dan 4 lainnya luka berat. Sedangkan di RS Elizabeth tercatat 3 korban luka-luka. (umi/umi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads