Prabowo Ingin Bertemu Mega hingga ARMY BTS Galang Dana Rp1 M untuk Palestina

Prabowo Ingin Bertemu Mega hingga ARMY BTS Galang Dana Rp1 M untuk Palestina

Arvi Ristiani Pratami - detikNews
Senin, 23 Okt 2023 20:50 WIB
Jakarta -

Status Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di PDIP dan Golkar kini menjadi pertanyaan. Apalagi, setelah diumumkan sebagai cawapres pendamping capres dari Koalisi Indonesia maju (KIM), Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku telah meminta waktu untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal ini menindaklanjuti keputusan pihaknya menunjuk Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapresnya.

"Saya sudah minta waktu untuk menghadap Ibu Mega," kata Prabowo di The Dharmawangsa Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023) saat ditanya soal status keanggotaan Gibran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju itu belum mengetahui kapan pastinya pertemuan dilakukan. Dia menyebut masih menunggu kabar dari Megawati.

"Masih menunggu," katanya.

ADVERTISEMENT

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani turut merespons soal status Gibran di PDIP. Ia hanya menyebut Gibran telah resmi akan maju bersama Prabowo di Pilpres 2024.

"Mas Gibran sudah ditetapkan sebagai cawapres dari pasangan Koalisi Indonesia Maju," kata Muzani di The Dharmawangsa Jakarta, Jakarta Selatan.

Muzani pun memastikan hubungan partainya dengan PDIP tetap terjaga.

"Bagus. Hubungannya bagus, baik, akrab dalam suasana kekeluargaan yang baik dan mantap," kata Muzani.

Sementara itu bakal capres PDIP Ganjar Pranowo merespons rencana Prabowo yang ingin bertemu dengan Megawati untuk meminta Gibran. Ganjar mengaku belum mengetahui rencana tersebut.

"Ya saya belum tahu malah," ujar Ganjar di kawasan M Bloc, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

Ketika ditanya soal posisi Gibran sebagai juru kampanyenya, Ganjar pun mengaku belum mengetahui pasti kelanjutannya. Dia pun enggan berkomentar lebih jauh.

Gibran Rakabuming Raka menjawab santai ketika ditanya soal nasibnya di PDIP setelah dideklarasikan menjadi cawapres pendamping Prabowo.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan di Jumat malam kemarin," kata Gibran, Senin (23/10/2023), dikutip dari detikJateng.

Wali Kota Solo itu mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal nasibnya di PDIP. Gibran juga mengaku bertemu dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) Arsjad Rasjid.

"Sudah Mbak Puan dan Pak Arsjad. Kemarin Jumat malam saya sudah komunikasi dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad, itu jawaban saya," ujar Gibran.

Ditanya lebih lanjut apakah komunikasi itu dalam rangka berpamitan, Gibran tidak menjawab dengan lugas.

"(Pamit?) Udah udah, sudah saya komunikasikan. Mbak Puan juga udah cerita juga kemarin di Surabaya," tandas Gibran.

Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga adik ipar dari Gibran pun belum tegas menyatakan dukungannya untuk Pilpres 2024. Bobby awalnya enggan menjawab soal arah dukungannya apakah sejalan dengan PDIP atau mendukung Gibran yang akan maju bersama Prabowo. Bobby malah menjawab akan meninjau proyek pembangunan di Medan ketika ditanya soal langkah selanjutnya.

"Langkah saya? Langkah saya habis ini kita mau mengecek pekerjaan di Taman Bunga dulu," kata Bobby Nasution dilansir detikSumut, Senin (23/10/2023).

Bobby terlihat berjalan ke dalam mobilnya. Di dalam mobil, Bobby kemudian menjawab pertanyaan soal apakah sikapnya masih sama dengan iparnya terkait dukungan capres.

"Iya sepakat (akan mendukung capres dan cawapres yang sama dengan Gibran dan Kaesang)," ucapnya.

Ditanya lagi soal sosok capres yang didukung apakah Prabowo Subianto, Bobby menjawab sembari tersenyum. "Insyaallah (dukung Prabowo)," tutupnya.

Merespons penunjukan Gibran sebagai cawapres Prabowo, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan putra sulung Presiden Joko Widodo itu otomatis keluar dari PDIP.

"Ya sekarang otomatis to (keluar) kalau sudah dari partai A ke partai B, sekarang sudah anggota partai B. KTA tergantung beliau sendiri," kata Rudy, dikutip dari detikJateng.

Rudy pun tak mau ambil pusing soal deklarasi Gibran menjadi cawapres. Dia menghormati keputusan itu.

"(Gibran diumumkan cawapres Prabowo) Yo wis ben deklarasi, yo nggak papa to," kata tandas Rudy.

Di sisi lain, detik Pagi edisi Selasa (23/10/2023) juga akan membahas ARMY atau penggemar BTS yang menginisiasi program kemanusiaan untuk Palestina. Disiarkan lewat Instagram @army_Indonesia, penggemar BTS berbondong-bondong menyebarkan informasi penggalangan dana untuk para korban melalui sebuah situs donasi solusipeduli.org.

Bertajuk "BTS ARMY Indonesia Peduli Palestina", penggalangan dana ini sudah mencapai Rp1 miliar. Pada penggalangan dana kali ini ARMY Indonesia menggaet sebuah lembaga kemanusiaan, Human Initiative untuk menyalurkan dana ke para korban di Palestina.

"Kami BTS ARMY INDONESIA bersama @humaninitiative_id dan teman baik ARMY lainnya akan membantu saudara kita di Palestina yang terdampak dalam konflik sejak beberapa minggu lalu," tulis akun @army_indonesia.

Ini bukan pertama kalinya ARMY Indonesia mengadakan penggalangan dana. ARMY Indonesia juga pernah melakukan penggalangan dana untuk korban tragedi Kanjuruhan dan untuk swab test pengemudi ojek online setelah tragedi BTS Meal.

Selalu hadir menemani sarapan informasi detikers, detik Pagi tayang langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Pagi ini akan banyak pembahasan menarik, detikers bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(Arvi Ristiani Pratami/ndh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads