Polisi Cari HP Wanita Diduga Dianiaya hingga Lemas di Kolong Jembatan Bogor

Polisi Cari HP Wanita Diduga Dianiaya hingga Lemas di Kolong Jembatan Bogor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 23 Okt 2023 15:04 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto ilustrasi penganiayaan. (Fuad Hashim/detikcom)
Bogor -

Polisi masih mengusut soal wanita berinisial N (41) yang ditemukan dalam kondisi lemas di kolong jembatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kini, polisi masih mencari ponsel N untuk mengusut kejadian sebenarnya.

"Tadi saya baru selesai koordinasi dengan Kanit Buser Polres, itu masih dianalisis data-data yang ada di lapangan. HP dari korban juga belum ditemukan, kita tetap terus cari," kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha kepada wartawan, Senin (24/10/2023).

Dia mengatakan polisi belum mengetahui detail apa yang terjadi hingga wanita itu berada di kolong jembatan. Dia berharap riwayat komunikasi di ponsel N bisa membuat peristiwa semakin jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita lagi menerka-nerka apa yang terjadi. Nanti dari HP-nya mungkin ada komunikasi atau ternyata banyak utang. Nanti dari situ titik terang," bebernya.

Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Selain itu, polisi mencari CCTV di sekitar lokasi.

ADVERTISEMENT

"Sampai CCTV ini masih kita kumpulkan. Anggota di lapangan masih melengkapi data CCTV, apa, semua, jadi belum sampai ke kesimpulan," tuturnya.

Diduga Korban Penganiayaan

Bayu sebelumnya mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/10) malam. Wanita tersebut tergeletak lemas di bawah jembatan.

"Perempuan ditemukan oleh masyarakat yang sedang memancing," kata Bayu dalam keterangannya.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Menerima laporan warga, pihak kepolisian segera menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Diduga wanita tersebut merupakan korban penganiayaan.

"Dari hasil cek TKP (tempat kejadian perkara), ditemukan bahwa benar terdapat perempuan tergeletak lemah tidak berdaya berada di bawah Jembatan. Kemudian ketika dicek ternyata perempuan tersebut masih hidup, diduga perempuan tersebut ialah korban dari penganiayaan," ujarnya.

"Karena setelah dilakukan pengecekan, terdapat luka di kening sebelah kanan dan kepala bagian belakang," sambung Bayu.

Lihat juga Video 'Viral! Tangis Histeris Ronald Tannur Setelah Aniaya Dini hingga Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(rdh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads