Kemendes Ajak 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di China

Dea Duta Aulia - detikNews
Senin, 23 Okt 2023 14:25 WIB
Foto: Kemendes PDTT
Jakarta -

Sebanyak 20 kepala desa (Kades) peserta Benchmarking Study mengunjungi Xinyi Electric Storage Holdings yang berpusat di Beijing, China. Para Kades didampingi pejabat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Danton Ginting Munthe.

Danton Ginting Munthe mengungkapkan apresiasi atas kunjungan studi banding ini yang disebutkan sangat informatif dan produktif.

"Ini jadi momentum penting bagi para para kades mempelajari bidang energi terbarukan dan menerapkan praktik-praktik berkelanjutan di desa-desa Indonesia," kata Danton dalam keterangan tertulis, Senin (23/10/2023).

Dia mengatakan selama kunjungan ke pusat penelitian dan pengembangan Xinyi, para Kades berkesempatan untuk menjelajahi basis data milik perusahaan ini.

"Sebanyak 20 Kades yang ikut dalam kunjungan ini memang terlihat antusias untuk nantinya bakal menerapkan pengetahuan yang didapatkan selama kunjungan ini untuk meningkatkan infrastruktur dan praktik energi terbarukan di daerah masing-masing," ungkapnya.

Sementara itu, CEO Xinyi Electric Storage Holdings Ltd Wang Mohan mengajak para Kades dan rombongan melihat langsung rumah kaca Xinyi yang menggunakan panel surya untuk memaksimalkan penyerapan energi sinar matahari.

Xinyi telah berhasil memaksimalkan radiasi matahari tanpa adanya gangguan dari panel-panel tersebut. Dinding rumah kaca ini terbuat dari kaca fotovoltaik, memastikan penetrasi cahaya maksimum dan memungkinkan pertumbuhan tanaman yang sehat.

Pendekatan inovatif ini menunjukkan komitmen Xinyi dalam memanfaatkan energi surya untuk praktek pertanian yang berkelanjutan. Rombongan selanjutnya mengunjungi proyek pembangkit listrik tenaga surya yang terletak di daerah pegunungan seluas 186 hektare, dengan kapasitas produksi 100 megawatt.

Proyek ini selesai pada 2014 lalu dan mampu menghasilkan 112 juta KwH listrik setiap tahunnya.

"Dengan masa pakai yang diproyeksikan selama 25-30 tahun dan menjaga tingkat kualitas sebesar 100 persen, proyek ini tetap beroperasi dengan penurunan kualitas dalam beberapa tahun setelah mencapai masa pakai maksimal. Listrik yang dihasilkan oleh fasilitas ini dijual kepada pemerintah setempat," ujar Wang Mohan.

Xinyi merupakan spesialis dalam manufaktur kaca dan solusi energi terbarukan. Panel surya milik Xinyi dapat ditempatkan secara strategis tidak hanya di lahan datar, melainkan bisa diletakkan di area-area seperti danau, area bekas penambangan ataupun area lain. Sehingga mampu memanfaatkan sumber daya lahan yang tersedia secara efektif.

"Basis data tersebut menampilkan angka penjualan Xinyi secara domestik maupun internasional, meliputi berbagai produk seperti kaca, panel fotovoltaik, dan berbagai solusi energi terbarukan," tutup Wang.

Simak juga Video 'Pembangkit Listrik Tenaga Angin China Bantu Fasilitasi Transformasi Energi UAE':






(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork