Plt Camat Leuwiliang, Pelitawan, menyebut sudah ada kesepakatan soal relokasi pedagang Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang terdampak kebakaran. Para pedagang akan direlokasi ke lahan di Jalan Lingkar Luar Leuwiliang.
"Kemarin hasil rapat terakhir di Perindag, kita akan mulai per hari ini (pembangunannya), kemarin juga kita sudah rapat juga di kecamatan dengan Perumda Pasar Tohaga. Sekarang teman-teman Tohaga lagi clearing lokasi untuk persiapan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Disdagin. Jadi mungkin nanti ada tahapan pembangunannya karena pembangunan di lokasi lingkar pasar," kata Pelitawan di Cibinong, Senin (23/10/2023).
Dia menyebut pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Dia berjanji pembangunan pasar tidak mengganggu akses jalan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah petakan teman-teman dari Tohaga yang membuat blok satu, dua dan tiga, disesuaikan dengan komposisi lokasi. Jangan sampai nanti lokasi itu mengganggu jalur lintas," sebutnya.
Pembangunan akan dilakukan selama 40 hari. Dia mengatakan dinas terkait juga akan mengkaji apakah Pasar Leuwiliang yang terbakar masih bisa digunakan atau tidak.
"Itu masih proses penelitian DPKPP, nanti mereka menghitung kelayakan struktur bangunan yang tersisa pascakebakaran apakan masih bisa dipertahankan atau dilanjutkan," jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan pihaknya masih menunggu hasil asesmen tempat yang akan dijadikan relokasi. Dia mengatakan tempat relokasi yang dicari tidak terlalu jauh dari pasar yang terbakar.
"Kita nunggu asesmen apakah bangunan itu sudah tidak layak apa tidak. Kedua, dari Pemda sudah mengalokasikan penilaian itu, dan juga sudah mengalokasikan tempat hunian sementara pedagang. Tinggal asesmennya ini kita tunggu hasil," kata Iwan kepada wartawan di Cibinong, Rabu (18/10).
"Kalau memang tidak layak, kita berkesinambungan kerja itu dari camat untuk mencari relokasi itu yang sesuai harapan masyarakat yang tidak terlalu jauh. Kalau sudah ada, kita cek lagi layak atau tidak," jelasnya.
Simak juga 'Rumah Dinas Dokter RS Otanah Terbakar, Diduga Korsleting Listrik':