Puluhan ribu santri Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang dan masyarakat sekitar mengikuti resepsi puncak peringatan Hari Santri Nasional bersama Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Dalam sambutannya, Cak Imin mengatakan peringatan hari santri nasional berawal dari resolusi jihad perjuangan para ulama jauh sebelum kemerdekaan. Hal itu disampaikannya pada Minggu (22/10) malam di lapangan Ponpes API Tegalrejo.
"Resolusi jihad adalah titik awal bahwa perjuangan panjang itu tidak boleh sia-sia dan kemerdekaan harus terjaga dan terwujud selama-lamanya di negeri kita tercinta," ujar Cak Imin dikutip, Senin (23/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ketua Umum PKB itu, perjuangan itu bukan perjuangan yang ringan tetapi pengabdian tanpa rasa takut, tanpa rasa khawatir, dan tanpa rasa pamrih.
"Darah dan nyawa diberikan untuk negeri ini agar negeri ini merdeka dan kita menikmatinya hari ini," ucapnya.
"Jangan pernah mengaku santri kalau tidak menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, yang kuat, mandiri, dan siap menjadi pemimpin di semua level kepemimpinan," tambahnya.
Di sisi lain, Anies mengaku bangga melihat antusiasme puluhan ribu santri mengikuti resepsi puncak peringatan HSN tersebut. Ia menyebut Hari Santri sebagai momentum untuk mengingat sekaligus mengakui peran kiai dan santri bagi terwujudnya kemerdekaan.
"Ini hasil perjuangan peristiwa tahun 1945. Malam ini menjadi luar biasa merayakan hari santri," katanya
Menurut Anies, resolusi jihad terjadi pada 22 Oktober 1945 di Surabaya. Ia pun menambahkan santri bukan berpangku tangan, tapi turun tangan.
"Tugas hari ini bukan hanya memahami sejarah, tapi membuat sejarah baru," tuturnya.
Sekedar informasi, acara ini turut dihadiri oleh KH. Said Aqil Siroj, KH. Yusuf Chudlori, KH. Ahmad Badawi Basyir dari Kudus, KH. Abdussalam Shohib dari Jombang, hingga KH. AHS. Zamzami Mahrus dari Lirboyo.
Selain itu, acara semakin meriah dengan hadirnya grup band kenamaan, Wali Band, serta pelantun sholawat asal Magelang, Wafiq Azizah.
Simak juga 'Kocak, Momen Cak Imin Slepet Anies Pakai Sarung':