Tawuran kembali pecah di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, malam ini. Warga 'perang' petasan hingga saling lempar batu.
Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan membenarkan adanya tawuran yang terjadi sekitar pukul 18.22 WIB. Namun, tawuran tak berlangsung lama dan langsung dibubarkan oleh aparat.
"Benar, sudah bubar. Hanya sekitar 15 menit," kata J Nababan, saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nababan mengatakan belum ada laporan korban akibat tawuran ini. Sejauh ini, tidak ada yang diamankan oleh pihak kepolisian.
"Sementara belum ada," katanya.
Belum jelas apa penyebab terjadinya tawuran tersebut. Namun, Jamalinus mengatakan warga saling serang dengan batu dan petasan.
"Lempar-lemparan petasan dan batu," katanya.
Tawuran Blokir Jalan
Tawuran di Manggarai kali ini adalah kedua kalinya pada pekan ini. Sebelumnya, tawuran di lokasi yang sama terjadi pada Kamis (19/10) malam.
Mereka saling melemparkan batu satu sama lainnya. Beberapa di antaranya ada yang membawa bambu hingga senjata tajam.
Ironisnya, tawuran itu terjadi persis di Pos Pantau. Di samping Pos Pantau, lapak pedagang pecel lele sudah tampak tergelar di tengah kericuhan tawuran tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya tawuran tersebut. Ade Ary mengatakan tawuran tersebut tak berlangsung lama dan sudah dibubarkan oleh polis tak lama berselang setelah kejadian.
"Betul. Tawuran berhasil dibubarkan oleh Kapolsek Tebet," kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Jumat (20/10).
Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam kejadian ini. Sementara polisi masih menyelidiki penyebab tawuran tersebut.
Ade Ary mengatakan pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap kasus tawuran yang kerap terjadi. Dia juga menghimbau kepada orang tua agar meningkatkan pengawasan.
"Kami akan terus meningkatkan upaya-upaya preventif, preventif hingga penegakan hukum. Kami mengimbau agar orang tua mengawasi anak-anaknya. Apabila di malam hari anak-anak tidak ada rumah, agar dipastikan keberadaannya dan sedang melakukan apa. Pengawasan orang tua atau ketahanan keluarga menjadi kunci utama pencegahan tawuran," jelas Ade Ary.
Ade Ary juga menerangkan akan ada kegiatan rembuk warga yang akan dilakukan Polsek Tebet pada Jumat (19/10) sesuai arahan Polda Metro Jaya. Dia pun mengaku akan melibatkan anggota 3 pilar yakni Polisi, TNI dan Pemprov.
(mea/mea)