.webp)
Dalam program Jumat Curhat detikPagi, ada seorang warga yang melaporkan keponakannya berusia 13 tahun menghilang sejak seminggu lalu. Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo langsung menindaklanjuti pengaduan warga tersebut dengan mengerahkan jajarannya.
"Tadi langsung begitu ada pengaduan, jajaran saya langsung saya minta untuk mendatangi rumah pengadu menindaklanjuti aduan anak hilang tersebut," kata AKBP Danang kepada detikcom, Jumat (20/10/2023).
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo beserta Ps Kanit Tipidkor Satreskrim, Ba Satreskrim Aipda Agung Setya Negara dan Ba Sihumas Aipda Supriyanto telah mendatangi rumah pengadu di wilayah Sumberdiren, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, pada Jumat (20/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka menggali informasi lebih jauh terkait laporan anak hilang ini dari pihak keluarga.
Pihak keluarga sendiri sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Garum dan menyebarkan informasi lewat Facebook. Namun hingga saat ini anak hilang bernama Mohamad Zaquan ini belum juga kembali ke rumah.
Pihak keluarga menerangkan Zaquan meninggalkan rumah pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban saat itu pergi meninggalkan rumah dengan memakai kaus warna hitam dan celana pendek warna cokelat dan membawa kresek warna hitam berisi headphone.
"Korban berpamitan mengantarkan headphone ke pamannya Ahmad Suherman di Tawangrejo, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar dengan mengendarai sepeda angin jengki," tutur Kapolres.
Namun, setelah itu korban pergi dari rumah pamannya dan meninggalkan sepedanya. Keluarganya sempat menghubungi paman dan teman-teman korban, namun tidak ada yang mengetahui keberadaannya.
Saat ini korban belum ditemukan. Pihak kepolisian saat ini masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
 Polres Blitar Kota bantu pencarian anak hilang, Mohamad Zaquan (13) yang dilaporkan warga ke Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo (dok.istimewa) |
Pihak kepolisian juga telah menginformasikan hilangnya korban ini melalui stasiun radio lokal dan media sosial. Polres Blitar Kota juga mengirimkan informasi ke polsek jajaran serta menyebarkan flyer orang hilang.
"Untuk lokasi kejadian di luar wilayah hukum Polres Blitar Kota, sehingga diserahkan ke Polres Blitar untuk ditangani.
Namun, Polres Blitar Kota tetap membantu untuk proses pencarian," pungkasnya.
Laporan Warga di Jumat Curhat detikPagi
Sebelumnya, warga Kota Blitar, Jawa Timur, melaporkan keponakannya yang berusia 13 tahun tidak ada kabar sejak seminggu yang lalu. Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo, langsung memerintahkan Kasat Reskirm dan Kapolsek setempat bergerak.
"Mau melaporkan, Pak, keponakan udah hilang kontak, keluar rumah dari Sabtu nggak pulang-pulang," kata warga bernama Teddy Setiawan dalam Jumat Curhat detikPagi, Jumat (20/10).
"Umur berapa, Pak Teddy?" tanya AKBP Danang.
"Umur sekitar 13," jawab Teddy.
 Polres Blitar Kota bantu pencarian anak hilang, Mohamad Zaquan (13) yang dilaporkan warga ke Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo (dok.istimewa) |
"Cowok atau cewek?" tanya Danang.
"Cowok. Ada nomor HP tapi sudah nggak aktif, nggak bisa dihubungi," jawab Teddy.
Teddy menjelaskan bahwa keponakannya pamit untuk pergi ke rumah temannya. Namun setelah seminggu kepergiannya itu, korban belum ada kabar hingga saat ini.
"Pamitnya itu ke rumah temannya, tapi temannya di mana itu saya ndak diketahui, setelah itu terakhir terlihat di daerah Tawangrejo, Binangun, setelah itu ndak kelihatan lagi gimana-gimana," kata Teddy.
