Baru Diluncurkan, KA Kertajaya Langsung Diserbu Pemudik

Jakarta - Tidak sampai 1 jam sejak Menhub Hatta Rajasa meluncurkan 10 gerbong kereta api baru pengganti KA Kertajaya jurusan Pasar Senen-Surabaya (Pasar Turi), penumpang sudah menjejali kereta tersebut.Mereka tidak sabar ingin mencoba kereta baru produksi PT Industri Nasional Kereta Api (INKA) itu.Kereta api diluncurkan oleh Hatta yang didampingi Menneg BUMN Sugiharto dan Dirut PT KA Ronny Wahyudi di Stasiun Pasar Senen, Jumat (20/10/2006).Kereta api Kertajaya adalah kereta ekonomi yang volume penumpangnya tertinggi dibandingkan kereta api lainnya. Dalam setiap perjalanannya, kereta ini menyusuri jalur lintas utara, yakni Jakarta, Cirebon, Tegal, Semarang, Bojonegoro, dan Surabaya-Pasar Turi.Kereta ini memiliki tinggi bodi 370 cm dengan panjang 20 meter. Setiap gerbong memiliki 106 tempat duduk dan kereta ini mampu melaju dengan kekuatan 100 km/jam. Total kursi yang tersedia 1.060 unit."Dana investasi PT KA sangat terbatas, karenanya perlu dibantu agar pelayanan KA kelas ekonomi semakin baik. Ini adalah wujud peningkatan kapasitas angkut, peremajaan armada dan peningkatan pelayanan," ungkap Hatta.Ditambahkan Hatta, untuk kereta api ekonomi, pemerintah telah mengeluarkan public service obligation (PSO), yakni subsidi kepada para penumpang. Total PSO yang diberikan Rp 2.600 per penumpang. "Dengan penumpang yang meningkat, maka PSO-nya otomatis meningkat," kata dia. (umi/sss)