Seorang suami di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berinisial AP, tega menganiaya istrinya sendiri, EI, hingga tewas. Penganiayaan ini dipicu kecemburuan istri kepada suaminya.
Penganiayaan itu terjadi pada Kamis (19/10). Korban dijambak, diseret, hingga dijedotkan ke tembok sampai meninggal dunia.
Pelaku, AP, sempat melarikan diri setelah menganiaya istrinya hingga tewas. Namun kemudian AP bisa ditangkap polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemicu Suami Aniaya Istri
Kapolsek Bojonggede Kompol Robinson mengatakan penganiayaan maut itu berawal ketika AP di-chat oleh istrinya yang memintanya tidak main TikTok.
"Kemudian korban mengirim chat kepada suaminya supaya tidak main TikTok, yang isinya perempuan," kata Robinson kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).
Malam harinya, AP tiba di rumah. Ia kemudian memarahi istrinya hingga terjadi percekcokan.
"Sekira jam 20.00 WIB, AP tiba di rumah dan memarahi istrinya yang cemburu dengan perempuan yang sudah meninggal," jelasnya.
Usut punya usut, wanita yang di-kepo-in oleh AP ternyata mantan istrinya yang telah meninggal dunia.
"Pemicunya itu cemburu, jadi korban ini cemburu terhadap suaminya saat buka HP ternyata itu mantan istrinya yang sudah meninggal," jelasnya.
Korban Dianiaya hingga Tewas
Percekcokan memanas hingga kemudian AP memukul dan menjambak EI hingga menjedotkannya ke tembok di kamar. Setelah menganiaya korban, AP pun pergi meninggalkan lokasi kejadian.
"Setelah kejadian, korban mengalami pusing dan muntah-muntah, kemudian mengorok lalu sekira jam 21.30 WIB dibawa oleh keluarga ke RSUD dan dinyatakan sudah tidak bernyawa," tuturnya.
Aniaya Istri di Depan Anak
Robinson mengatakan penganiayaan itu dilakukan di kamar. Penganiayaan itu disaksikan oleh kedua anaknya.
"Iya (penganiayaan) di kamar. Iya betul disaksikan anaknya. Anaknya kan ada dua, D (11) dan F, lihat langsung," jelasnya.
Robinson mengatakan AP bisa diamankan di Perum Bumi Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kemudian AP dibawa ke Polsek Bojonggede guna penyidikan lebih lanjut.
Simak juga Video: Mahasiswa IAIN Gorontalo Tewas saat Pengkaderan, 13 Saksi Diperiksa