Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memuji kinerja Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney, Australia. Menurutnya fungsi pelayanan publik KJRI Sydney telah berjalan baik.
Kendati demikian, Anas mendorong agar pelayanan bagi masyarakat Indonesia maupun warga negara asing (WNA) bisa ditingkatkan. Dengan menghadirkan pelayanan yang baik diharapkan dapat meningkatkan peluang investasi dan wisata di Indonesia.
"Kita berharap pelayanan kita ke depan jadi lebih baik, sehingga target kita dan citra Indonesia semakin baik, investasi kita semakin meningkat," kata Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dia sampaikan saat mengunjungi KJRI Sydney sebelum bertolak ke Indonesia Kamis (19/10) kemarin, didampingi oleh Acting Consul General of the Republic di Sydney Boy Dharmawan
Lebih lanjut dia menjabarkan sederet inovasi layanan KJRI Sydney yang telah berjalan, salah satunya BETA SIAGA (Bersama Kita Saling Jaga). Ini adalah inovasi yang lahir dari kondisi sosial di lingkungan Australia, terutama yang berkaitan dengan layanan perlindungan WNI atas tindak kekerasan yang dialami teristimewa bagi anak-anak dan wanita. Inovasi tersebut memiliki fitur panic button yang langsung terhubung dengan layanan darurat KJRI Sydney.
Anas pun mengajak perwakilan diplomatik Indonesia untuk ikut menyukseskan reformasi birokrasi berdampak. Dia menekankan reformasi birokrasi yang dilakukan saat ini berfokus pada hasil dan dampak yang dirasakan masyarakat.
"Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, reformasi birokrasi harus berdampak, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas, dan birokrasi harus lincah dan cepat," tutupnya.
(anl/ega)