Pintu Tol Cikampek Dipadati Kendaraan Hingga Subuh

Jakarta - Sebagian pemudik yang membawa mobil pribadi mulai beramai-ramai meninggalkan Jakarta Kamis (19/10/2006) malam. Pintu tol Cikampek dipadati puluhan ribu kendaraan sejak Kamis malam hingga Jumat (20/10/2006) subuh. Lalu lintas di kota Jakarta juga sudah mulai sedikit lengang. "Jumlah kendaraan mulai meningkat dari pukul 22.30 hingga pukul 01.30 WIB. Setelah itu sepi lagi, dan ramai lagi dari pukul 05.00 hingga pukul 07.30 WIB," kata Kepala Gerbang Tol Cikampek Mohammad Dimyati saat dihubungi detikcom, Jumat (20/10/2006). Mulai pukul 07.30 WIB, jumlah kendaraan yang melewati pintu Tol Cikampek mulai berkurang dan normal seperti hari biasa.Sejak Kamis pagi hingga Jumat pagi, volume kendaraan meningkat drastis dari hari-hari biasa. Bila biasanya, hanya ada 12.500 kendaraan, kali ini jumlah kendaraan mencapai 22.880 unit. "Tapi, jumlah ini masih di bawah prediksi kita. Sebelumnya kita memprediksi, pada H-5 akan ada 25.000 kendaraan," ujar dia. Karena itu, Dimyati memperkirakan, pemudik akan beramai-ramai menyesaki tol Cikampek pada Jumat malam atau Sabtu subuh setelah sahur. "Kemungkinannya puncaknya Sabtu pagi," kata dia. Hingga pukul 10.30 WIB, pintu tol keluar Cikampek yang dibuka berjumlah 8 pintu gerbang utama. Ini artinya, semua gerbang utama telah digunakan untuk loket pembayaran tol untuk keluar Cikampek. Tak ada satu pun gardu yang digunakan untuk pintu masuk ke arah Jakarta. Masyarakat yang akan menuju Jakarta dialihkan melewati pintu Tol Kaliurip, Dawuan.Di pintu tol Cikampek ini, sebenarnya ada 16 pintu gerbang, yang terdiri dari 8 pintu gerbang utama dan 8 pintu gerbang tendem. Hingga sekarang, 8 pintu gerbang tandem belum dibuka. "Kemungkinan akan dibuka nanti malam, karena volume kendaraan diperkirakan bertambah, sehingga antrean tidak terlalu panjang," kata Dimyati. (asy/nrl)