Seorang bocah berusia 6 tahun ditusuk dan disayat ibunya di Koja, Jakarta Utara. Bocah tersebut mengalami luka-luka hingga harus dirawat di rumah sakit akibat ulah keji ibunya.
Pelaku wanita berinisial J (30), yang tak lain adalah ibu kandung korban, diamankan warga. J kini diperiksa intensif di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Anak Menjerit Kesakitan
Peristiwa itu terjadi di kediaman ibu berinisial J (30) di Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (19/10) pagi. Aksi penusukan itu dipergoki oleh tetangga yang mendengar korban menjerit kesakitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan nangis anak itu, menjerit kesakitan. Sehingga tetangga datang ke situ, memergoki dia, (pelaku) diamankan, lapor ke Polsek," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh saat dihubungi, Kamis (19/10/2023).
Korban Luka-luka
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Asman Hadi mengatakan pelaku menusuk anaknya dengan pisau dapur. Ada sekitar 3 luka tusukan dan luka sayatan di tubuh anak korban.
"Ada beberapa guratan gitu cakaran gitu, kayak pisau tapi nggak kena gitu loh. Itu ada banyak, 3 apa 4 tarikan, kalau luka tusuk ke dalamnya ada 3 apa 4," kata Asman Hadi.
Beruntung, anak korban masih selamat setelah ditusuk ibunya. Saat ini anak korban masih menjalani perawatan di RS Koja.
Baca di halaman selanjutnya: ibu diduga depresi....
Simak juga 'Saat Ibu di Jaksel Tenggelamkan Bayinya di Ember, Polisi Turun Tangan':
Ibu Diduga Depresi
Polisi menangkap seorang ibu muda berinisial J (30) di Koja, Jakarta Utara, yang tega menusuk dan menyayat anaknya yang masih berusia 6 tahun. Polisi mengungkap J diduga depresi berat setelah ditinggal pergi suaminya.
"Dia berpisah dengan suami sekian lama, jadi dia mengalami tekanan depresi berat. Kemudian juga pisah ranjang dengan suami, dia hanya berdua dengan anaknya," katanya.
Sempat Minta Maaf ke Tetangga
Ibu muda berinisial J (30) di Koja, Jakarta Utara, menusuk dan menyayat anaknya yang masih berusia 6 tahun. Sebelum melakukan aksi keji itu, J sempat menyiapkan detergen dan berpamitan ke tetangga.
"Dia sebelum kejadian sudah minta maaf, sama tetangga kayak mau pamitan pergi gitu," kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Asman Hadi.
Hal itu diketahui tetangganya tak lama setelah J menusuk anaknya. Beberapa tetangga mendapati detergen dan sabun yang diduga akan ditenggak oleh J.
"Terus di dalam juga ada air mineral sama sabun apa detergen ya, mau diminum. Ada indikasi gangguan mental," ujar Asman.