.webp)
Pemprov DKI Jakarta akan memperluas titik lokasi parkir yang menerapkan tarif disinsentif (tarif termahal) untuk kendaraan yang belum lulus uji emisi. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan total akan ada 65 lokasi parkir yang tersebar di wilayah Jakarta.
"Sehingga nanti kita ada sekitar lebih kurang 65 lokasi parkir disinsentif yang akan diterapkan," kata Syafrin Liputo saat ditemui di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Kamis (19/10/2023).
Syafrin menuturkan penambahan lokasi parkir dilakukan secara bertahap. Awalnya, hanya tersedia 10 lokasi parkir. Kemudian jumlahnya ditingkatkan menjadi 25 lokasi parkir pada pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini dari 10, minggu ini akan ada tambahan 15 lokasi sehingga jadi 25," jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya akan menambah 20 lokasi parkir lainnya dalam waktu dekat. Jadi, jumlahnya kembali bertambah.
"Kemudian minggu depan ada tambahan lagi 20-an lokasi sehingga akan nambah sekitar 55 lokasi," ucapnya.
Berdasarkan Pergub 120 Tahun 2012, tarif tertinggi Rp 5.000 per jam untuk kendaraan roda 4 dari tarif berlaku saat ini Rp 3.000 pada jam pertama dan Rp 2.000 jam berikutnya.
Simak juga 'Melawan Dampak Buruk Polusi Udara dengan Teh Hijau':
