.webp)
Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan telah membantu banyak masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan. Kini, biaya berobat hingga operasi bukan lagi momok yang menakutkan karena telah dijamin oleh Program JKN.
Manfaat Program JKN pun telah dirasakan oleh salah seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Nico Rumpaidus (68). Ia mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Program JKN dalam mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.
"Saat itu, saya terkena musibah kecelakaan lalu lintas dan langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD), petugas rumah sakit langsung sigap melakukan pemeriksaan. Saat saya diperiksa petugas administrasi membantu menjelaskan ke keluarga prosedur penjaminan dengan jelas, seperti harus ada laporan polisi terkait kecelakaan yang saya alami. Semua berjalan dengan baik sampai masa pemulihan," ujar Nico dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikannya saat mengakses pelayanan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor beberapa waktu lalu.
Nico bercerita selama masa pensiun, ia sering merasakan gangguan kesehatan, baik pada persendian maupun masalah pencernaan. Kondisi ini mengharuskannya bolak-balik fasilitas kesehatan.
"Saat ini saya cukup sering menggunakan kartu JKN untuk mendapatkan perawatan, baik rawat jalan maupun rawat inap di fasilitas kesehatan. Saya sekarang sering kontrol masalah kesehatan dan saya sangat diuntungkan karena di masa pensiun ini sudah tidak perlu memikirkan biaya pengobatan karena sudah dijamin oleh Program JKN. Pelayanan yang saya dapatkan juga baik dan ramah," jelas Nico.
Selama menjalani pengobatan, Nico mengatakan selalu mengandalkan Program JKN. Meski demikian, ia tidak pernah mendapatkan perlakuan diskriminatif dari fasilitas kesehatan ataupun kesulitan administrasi.
"Selain pelayanan di rumah sakit yang semakin lengkap, kalau mau mendaftar juga sudah semakin mudah ternyata, hanya menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja, tidak ada fotokopi berkas lagi. Semua begitu praktis, mudah, dan pelayanan yang diberikan sangat bagus tidak ada perbedaan," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu menjadi peserta JKN sehingga dapat memperoleh perlindungan ketika sakit dan berobat. Selain itu, iuran yang dibayarkan juga dapat membantu sesama yang membutuhkan.
Nico menambahkan, hadirnya inovasi Aplikasi Mobile JKN juga sangat memudahkan peserta. Terlebih aplikasi ini memiliki fitur KIS Digital dan berbagai macam informasi yang bisa diakses dengan hanya menekan/klik menu yang diinginkan melalui smartphone.
"Tadi juga saya dijelaskan terkait Aplikasi Mobile JKN, dan ternyata banyak fitur yang akan sangat membantu saya, seperti Kartu Digital, dan memanfaatkan fitur pendaftaran pelayanan kesehatan ketika mau berobat. Jadi saya tidak perlu lagi datang cepat-cepat ke puskesmas atau rumah sakit," ujarnya.
Warga Kelurahan Angraidi, Kecamatan Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor ini pun berharap ke depan, BPJS Kesehatan dapat meningkatkan pelayanan bagi para peserta JKN. Ia pun berpesan kepada para peserta JKN agar selalu menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat.
"Pelayanan kesehatan yang sudah baik ini semoga bisa lebih baik lagi ke depannya. Saya juga berpesan untuk kita semua agar menjaga pola hidup sehat dengan rutin berolahraga. Tentunya dengan diikuti dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat, hal tersebut jangan pernah diabaikan karena alasan kesibukan atau tidak waktu, semoga kita semua dapat diberikan kesehatan," tutupnya
(anl/ega)
