Polisi masih menyelidiki ledakan bom yang terkubur di sebuah rumah di Jalan Perahu, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Pagi ini, tim Gegana kembali ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"(Gegana datang) dalam rangka olah TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi detikcom, Kamis (19/10/2023).
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (19/10/2023), pukul 10.30 WIB, tim Gegana kembali memasuki lokasi. Tim Gegana datang dengan membawa sejumlah perlengkapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 3 unit mobil Gegana, 1 mobil polisi, dan 1 mobil Korps Brimob berjejer di depan lokasi kejadian. Polisi memberi parameter radius 50 meter dari lokasi supaya warga tidak mendekat.
![]() |
Satu Orang Tewas
Sebelumnya, ledakan diduga bersumber dari bom yang terkubur sedalam 2 meter. Ledakan bom yang terkubur itu menewaskan satu orang.
"Dugaan sementara bom yang dikubur," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, Rabu (18/10).
Insiden ledakan ini turut memakan korban jiwa. Satu orang pekerja tewas dan tiga lainnya terluka akibat ledakan diduga bom tersebut. Polisi kini menyelidiki kasus tersebut.
"Satu orang Saudara A meninggal dunia. Ditemukan di lokasi galian fondasi itu. Kemudian, 3 orang korban lainnya luka ringan dan saat ini telah mendapatkan perawatan pengobatan di puskesmas terdekat," ujarnya.
Simak juga Video: Dokter di Palestina: 40% Korban Ledakan di RS Gaza Anak-anak