Pelaku utama pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ternyata Yosep Hidayah. Sebelum ditangkap, suami sekaligus ayah korban itu pernah ingin TKP pembunuhan jadi rumah ibadah.
Dalam catatan detikcom, Yosep begitu tersorot dalam kasus yang menyita perhatian publik ini. Sebab, banyak asumsi kecurigaan-kecurigaan dari masyarakat yang muncul pada sosok Yosep.
Di tengah proses panjang yang dilalui selama 2 tahun lebih kasus pembunuhan ini, Yosep sempat membuat pernyataan hendak menjadikan tempat ibadah di TKP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya setiap lewat sini (TKP) kelihatannya miris karena tidak terurus sama sekali, apalagi ngelihat tanaman liar ilalang udah tumbuh ke atas. Kesannya itu sedih," ujar Yosep kepada wartawan di TKP saat momen garis polisi dicabut penyidik, Rabu 17 Agustus 2022.
Rencana yang akan dilakukan Yosep, untuk ke depan rumah TKP tersebut akan diwakafkan untuk dijadikan tempat ibadah. Namun, rencana itu akan dilakukan apabila kasus kematian dari istri serta anaknya tersebut sudah terungkap.
"Saya itu berpikir ke depannya untuk nasib dari rumah ini, alangkah baiknya rumah ini dijadikan tempat ibadah dan kita wakafkan tanahnya. Tapi menunggu dulu kasusnya terungkap," katanya kala itu.
Dengan rencana dijadikannya TKP menjadi tempat ibadah itu, Yosep mengaku agar dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar sekaligus dapat turut mendoakan dari kedua korban.
"Kalau dijadikan tempat ibadah kan bisa bermanfaat bagi orang lain warga sekitar, bisa terus berdoa juga buat istri dan anak saya," ucap Yosep.
Bukan hanya itu, Yosep juga sempat mengambil segala langkah demi mengungkap siapa dalang di balik kematian dari istri serta anaknya tersebut. Langkah yang diambil pun dengan menyurati petinggi Polri dengan tujuan meminta pertolongan agar kasus dapat segera diungkap.
Namun, drama yang dilakukan Yosep tersebut seperti terpatahkan dengan statusnya yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Baca selengkapnya di sini
(idh/imk)