Tanggal 19 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Penjelasannya

Tanggal 19 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Penjelasannya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 19 Okt 2023 05:59 WIB
concept healthcare and medicine. hand holding pink ribbon. breast cancer awareness. sign of hope
Ilustrasi Hari Kanker Payudara Sedunia (Foto: Getty Images/iStockphoto/lovelyday12)
Jakarta -

Peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia atau International Day Against Breast Cancer jatuh pada tanggal 19 Oktober. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran terhadap pengendalian, diagnosis, dan pengobatan yang tepat waktu dan efektif untuk penyakit kanker payudara bagi perempuan di seluruh dunia.

Berikut rangkuman detikcom terkait peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia 19 Oktober.

Apa itu Kanker Payudara?

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel ganas tumbuh di dalam jaringan payudara. Sel-sel ini dapat membentuk tumor yang bisa teraba pada pemeriksaan fisik atau terdeteksi melalui pemeriksaan mamografi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya, kanker ini dimulai di saluran susu atau lobulus (kelenjar penghasil air susu). Kanker payudara lebih umum terjadi pada wanita, tetapi juga dapat terjadi pada pria dalam jumlah yang sangat sedikit.

Penyebab

ADVERTISEMENT

Penyebab pasti kanker payudara belum diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini, antara lain:

  • Usia: Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Riwayat Keluarga: Memiliki anggota keluarga dekat yang telah atau sedang mengidap kanker payudara dapat meningkatkan risiko.
  • Mutasi Genetik: Mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Riwayat Pribadi: Jika seseorang telah memiliki kanker payudara pada satu payudara, risiko untuk mengembangkan kanker pada payudara lainnya juga meningkat.
  • Faktor Hormonal: Faktor-faktor seperti menstruasi yang dimulai pada usia yang lebih muda, menopause yang terlambat, atau penggunaan terapi hormon pengganti setelah menopause dapat memengaruhi risiko kanker payudara.

Gejala

Selain itu, ada beberapa gejala penyakit kanker payudara yang perlu diketahui, antara lain:

  • Benjolan atau perubahan bentuk pada payudara.
  • Pembengkakan pada ketiak.
  • Perubahan pada kulit payudara, seperti kemerahan atau pengerutan.
  • Perubahan pada puting susu, seperti retraksi atau keluarnya cairan.
  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada payudara.

Ilustrasi kanker payudaraIlustrasi peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia (Foto: iStock)

Tentang Hari Kanker Payudara Sedunia

Peringatan setiap 19 Oktober ini sebagai kampanye untuk melawan penyakit kanker payudara yang bisa menimpa perempuan kapan saja dan di mana saja. Mengutip dari Brevard Health, peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia mulai dirayakan pada 1985 oleh American Cancer Society dan Imperial Chemical Industries.

Mereka melihat tingginya bahaya kanker payudara sehingga berinisiatif membangun kesadaran masyarakat terhadap penyakit tersebut. Acara itu juga didukung penuh oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Gerald Ford beserta istrinya Betty Ford.

Selain itu, menurut situs WHO Ethiopia, dalam upaya global untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker payudara, bulan Oktober ditetapkan sebagai Pink Month atau Bulan Merah Muda. Pink Month adalah upaya untuk mengedukasi mereka yang peduli terhadap penyakit kanker payudara, termasuk identifikasi dini serta tanda dan gejala yang terkait.

Simbol Hari Kanker Payudara Sedunia

Pita merah muda dijadikan simbol peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia. Simbol tersebut mulai digunakan pada 1992 dalam sebuah kampanye yang diselenggarakan oleh merek kosmetik EstΓ©e Lauder. Saat itu, mereka membagikan 1,5 juta pita merah muda sebagai pengingat Hari Kanker Payudara Sedunia.

Simak juga Video: Breast Cancer Awareness : Kanker Bukan Akhir dari Segalanya

[Gambas:Video 20detik]




(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads