SSDM Polri Pastikan Rekrutmen Terbuka: Peserta Boleh Koreksi Nilai

SSDM Polri Pastikan Rekrutmen Terbuka: Peserta Boleh Koreksi Nilai

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 18 Okt 2023 17:46 WIB
Karo Dalpers SSDM Polri Brigjen Nurworo Danang di detikPagi, Rabu (18/10/2023).
Karo Dalpers SSDM Polri Brigjen Nurworo Danang di detikPagi, Rabu (18/10/2023). (Tangkapan layar video)
Jakarta -

Rekrutmen anggota kepolisian kerap disorot publik. Menyikapi itu, Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri memastikan pihaknya terus berupaya berbenah dengan melakukan transparansi dan keterbukaan.

"Tahun ini kurang lebih sekitar 145 ribu yang mendaftar menjadi anggota Polri. Ini menunjukkan minat terhadap Polri cukup tinggi, khususnya bagi masyarakat," kata Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri, Brigjen Nurworo Danang, di program detikPagi, Rabu (18/10/2023).

"Baik itu yang fresh graduate, bahkan ada yang sampai 6 kali mendaftar," imbuh Danang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Karo SDM Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Riau ini menuturkan pihaknya selalu mendengar masukan terkait proses rekrutmen anggota baru. Bahkan peserta rekrutmen dapat mengoreksi jika merasa ada ketidaksesuaian nilai.

"Peserta juga boleh mengonfirmasi nilai. Apabila nilai tak sesuai, mereka bisa menyampaikan, mengoreksi. Ini bagian dari transparansi dan keterbukaan," ucap Danang.

ADVERTISEMENT

Danang lalu menegaskan penentu lulus atau tidaknya peserta seleksi Polri adalah kesiapan diri peserta itu sendiri, "Ada yang mendaftar sekali, kalau dia mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dia bisa masuk. Kalau dia hanya coba-coba, mungkin enam kali pun juga dia tidak akan lulus," ujar Danang.

"Di Polri, proses seleksi sudah transparan, nilai langsung diumumkan pada saat pengambilan nilai selesai. Bahkan tesnya kita menggunakan CAT (computer assisted test). Peserta sudah tahu seluruh tahapan seleksi mulai dari administrasi pemeriksaan kesehatan, psikologi, akademik, mental, ini lainnya," sambung Danang.

(aud/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads